Alhamdulillah siang hingga sore kemarin sejumlah alumni dari berbagai angkatan dan jurusan, dari beberapa wilayah di Jabodetabek bisa kumpul di Basuo Coffee and Space miliknya da M. Nuh Bio86 dan Ni Rika Anggraini Zein Bio 85.
Ngopi alias ngobrol happy dengan segala suguhan aneka kulineran lamak asli dari Minangkabau menemani kebersamaan kami. Ada kopi dan teh panas yang disediakan da Nuh sebagai welcome drink nya.
Meskipun da Nuh sedang di Padang, segalanya bisa terselenggara dengan baik. Semua kulineran nya enak. Ada martabak kubang, sate padang, nasi goreng dan lain sebagainya. Tanpa kehadiran da Nuh, acara tetap dalam pantauan beliau dan tetap memuaskan kami yang datang. Tempat dan fasilitas yang diberikan pun sangat menunjang. Bahkan ada bisik bisik alumni ke Jeje untuk menggunakan tempat ini untuk acara keluarga besarnya nanti pasca lebaran. Segala sudut lokasi dan saung hingga indoornya pun diphoto dan di share ke pihak keluarga. Namun untuk menjaga kode etik dalam penulisan Jeje tak perlu sebutkan orangnya. ðŸ¤
Meskipun alumni datang bergelombang, namun rasa saluut yang sedalam-dalamnya perlu kita berikan kepada Uniang Ginny Bambang dan team. Berangkat pagi dari Purwakarta dengan segala pasukannya dan bisa datang sebelum waktu yang kita tentukan.
Uniang dkk datang jam 11.30 dan menelpon Jeje dan mas Triyogo Priyohadi yang masih di rumah. Padahal undangan dari jam 12.00-18.00. Luar biasa Uniang Ginny ini. Patut menjadi contoh bagi kita semuanya, baik dalam loyalitas terhadapa almamater maupun kedisiplinan terhadap waktu.
Loyalitas Uniang dibuktikan lagi dengan menjemput Uni Upik Nuriman dan Uni Desrina ke Cawang, sejawat karib dr K74. Killing time yang sangat bermanfaat dr Uniang.
Dan ketika Jeje sampai, Mas Tri dan Teh Sonya sudah di ruangan. Begitu juga dengan Da Yan dan ni Yurnaliza Febrianto, da Husni ada di saung luar, yang cuacanya juga sangat sejuk, tak panas seperti biasanya. Open area sebagai tempat malapeh candu, sabatang demi sabatang. ðŸ¤
Dan selepas itu berturut turut alumni lainnya yang datang. Setiap yang datang, dipersilahkan untuk memesan makanan apa yang disenangi masing-masing. Bahkan ada juga yang sharing makanan yang dipesan. Saling icip satu sama lain, cocok pesan lagi.
Setelah banyak yang datang dan sebagian sudah pada makan, acara sedikit formal pun kita mulai. Diskusi dibuka dengan keprihatinan kita terhadap IKA FIPIA FMIPA yang sudah lama vakum.
Dimulai dengan apa yang terasa oleh Jeje ketika Reuni di Cililitan, ketika kanda Bastiam mulai dilantik sebagai ketua. Di saat itu juga banyak alumni muda kita yang melamar untuk menjadi dosen di FK UIN Ciputat yang baru buka. Ada da Yanis dari Farmasi 76 sebagai PIC nya waktu itu. Alhamdulillah, dari yang melamar waktu itu, mereka jadi dosen tetap dan hampir semuanya sudah doktoral bahkan ada yang Dekan di UIN saat ini, menjadi profesor tahun lalu.
Begitu juga tahun 2010 saat reuni, dengan terpilihnya kan Michel. Beberapa adik adik yang baru tamat waktu itu, banyak mendapatkan info lowker di beberapa perusahaan tempat alumni seniornya bekerja. Mereka sekarang pun sudah punya posisi pula. Di FB nya Jeje lihat mereka sudah ada yang melalang buana ke benua Biru, Eropa. Itulah reuni terakhir yang kita laksanakan.
Kemudia dilanjutkan paparan dari da Yan, tentang awal berdirinya IKA FMIPA di awal tahun 90-an yang waktu itu dilantik langsung oleh Rektor Unand, Prof. Fachri Ahmad. Dari alumni FMIPA juga yang menginisiasi terbentuknya IKA Unand Jabodetabek beberapa tahun setelahnya. Boleh dikatakan andil alumni FMIPA menjadi motor dalam setiap aktivitas IKA Unand.
Nah di saat Musda IKA Unand Jabodetabek Januari kemarin, alumni ika FMIPA tak ada yang mewakili secara institusi. Bahkan saat ini dalam menyusun kepengurusan yang baru IKA Unand Jabodetabek pun belum tahu siapa yang akan mewakili. Ini kondisi yang disampaikan oleh da Welly Ben yang perlu kita sikapi bersama. Da Ben yang paham betul kondisi yang ada di Jakarta ini hingga ke DPP Ika Fakultas. Jakarta sebenarnya barometer bagi DPP. Kalo IKA Jakarta bergerak, maka resonansi akan terasa hingga ke DPP.
Atas masukan dari yang hadir kemarin, kanda Gazali Nazir, mas Triyogo, da Husni, da Syafrinot, da Amrizal, ni Yurna, ni upik, ni Rina dan juga dr Indah Insani alumni termuda yg hadir dr angkatan 98, semuanya bersepakat bahwa pasca Lebaran tahun ini, sekitar bulan Mei atau Juni kita harus mengadakan Reuni FIPIA FMIPA Jabodetabek lagi. Selain reuni tentu diusahakan juga sudah terbentuk kepengurusan IKA nya juga.
Reuni yang merupakan wadah bertemu muka nya para alumni dari angkatan pertama hingga angkatan terakhiryang lulus dari kampus tercinta, juga dari segala jurusan yang ada. Reuni juga tempat sejenak kita bernostalgia dan juga kalo bisa menjadi tempat silaturahmi dan sinergi nya para alumni muda. Semoga info kerja ada buat mereka. Semoga alumni senior bisa juga kerjasama mengembangkan usahanya.
IKA FIPIA FMIPA Unand Jabodetabek harus kembali bergerak dan menampakkan identitasnya, sebagai salah satu fakultas terbesar dari Universitas Andalaals tentunya. Wadah berhimpun ini yang harus menjadi tempat yang nyaman bagi setiap alumninya.
Untuk itu dalam "Membangkitkan Barang Tarandam" tersebut, kemarin disepakati tiga orang yang akan membentuk kepanitiaan Reuni ini. Mereka yang diberikan amanah ini adalah Aryandi angkatan 92, Dedi Harliyansyah angkatan 96 dan Indah Insani angkatan 98 serta da M. Nuh dari angkatan 86. Diharapkan seminggu ke depan sudah bisa terbentuk kepanitiaan Reuni dan pada Minggu 18/02/2024 siang bisa rapat perdana panitia Reuni bersama para Ketua Ika Jurusan yang ada di Jabodetabek di Basuo Coffee and Space, InsyaAllah.
"Basamo Mangko Manjadi" mungkin menjadi kata penutup untuk kita semuanya agar bergotong royong mengangkatkan reuni dan pelantikan pengurus baru IKA FIPIA FMIPA Jabodetabek nantinya.
Berharap partisipasi dari seluruh angkatan dan jurusan agar acara ini bisa terlaksana termasuk adik adik dari muda dan yang baru tamat.
Dan catatan terakhir mewakili semuanya yang hadir kemarin, kami mengucapkan terimakasih atas "bacirabuik" nya para senior untuk membayar tagihan makan dan minum yang ada. Semoga menjadi ladang amal bagi uda yang mentraktir kami. Allah ganti dengan rezeki yang lebih banyak dan lebih berkah. Amiin ya Rabb.
Demikianlah yang dapat Jeje sampaikan, sebagai kang catat pertemuan kemarin.
05/02/2024, 15.30 WIB
Bintaro Jaya