Sabtu, 26 November 2022

Sinergi dan Kolaborasi untuk Cianjur

Bangun tadi pagi masih seperti biasanya. Alarm tetap berdering sebagaimana biasanya tepat jam 03.45 dan 4.00. Meskipun tidur malam itu jam 2an lewat, namun rutinitas pagi tetap normal. Ke 'belakang' dan sholat subuh tetap pada jadwalnya, meskipun sampai di penginapan di Wisma Kemenkes jam satu dini hari, setelah menempuh perjalanan dari rumah jam 22.15 menunggu tim Nakes (Tenaga Kesehatan) Banten di Gadog beberapa lama. 


Selepas sholat subuh masih sempat men check WA yang masuk, terutama yang berkaitan dengan donasi dan pesan personal lainnya yang mesti dijawab jika urgent. Lalok lalok ayam masih saja sempat hingga jam 05.30, saat hari mulai terang. 


Mandi dan beberes, bersiap siap menunggu agenda menuju lokasi Gempa berdua dengan sang Bundo Nova, kami harus ready lebih awal. Maklum status hanya 'penggembira'. Namun kesempatan untuk bertemu dengan Feby dan Indra pagi itu tetap saya usahakan terjadi, sesuai rencana awal sejak kemaren sudah tik tok an. 


Alhamdulillah mereka yang nginap semalam di At Ta'awun Puncak datang pada saat yang tepat. Mereka lah yang membawa apa apa yang akan disumbangkan buat korban gempa Cianjur, termasuk pesanan saya. Feby mewakili pengurus DPD IKA Fakultas Pertanian Unanda Jabodetabek dan Indra mewakili Alumni FIPIA FMIPA Universitas Andalas. Indra adalah alumni Fiska FMIPA angkatan 2014, sangat antusias bertanya kepada saya Jumat pagi dan alhamdulillah tersambung dengan Feby, yang juga membawa Nana dan Eko mengantarkan bantuan tersebut. 


Empat orang generasi muda Alumni Unand membuat saya bangga. Ternyata kami bisa bersinergi dan berkolaborasi, meskipun beda angkatan, beda jurusan, tidak pernah bertemu sebelumnya, tapi bisa ber"galintin-pintin" menyalurkan bantuan yang sudah dihimpun dari banyak alumni. 


Perjalanan yang susah, bukan halangan untuk suatu kebaikan, yang di luar nalar orang kebanyakan. Namun kami yakin apa yang kami lakukan adalah untuk meringankan beban saudara saudara kita yang mengalami ujian. Ujian gempa yang meluluhlantakan banyak rumah dan bangunan, sarana dan prasaran, bahkan korban meninggal ratusan jiwa. Biarlah ini menjadi catatan sejarah. Bahkan kita pernah berbuat kebaikan yang sama. Punya pengalaman yang sama, yang akan susah dilupakan. Dan yang terpenting ini menjadi amalan di sisi Allah kelak, di Yaumul Akhir. 

#####

Sinergi dan kolaborasi lintas instansi dan profesi dalam membantu korban gempa Cianjur pagi ini menjadi catatan di blog saya, dandidinda.blogspot


Alhamdulillah di Sabtu pagi itu, kami pada tempat yang sama berkumpul di wisma Kemenkes. Ada Nakes dari Banten, yang terdiri dari dokter, bidan, perawat dan apoteker serta kami wakil dari Ika Pertanian Jabodetabek dan Alumni FIPIA FMIPA Universitas Andalas bersatu, bergerak ke lokasi yang berbeda. 


26 November 2022, 16.50

Di tengah kemacetan parah dari Gasol Cianjur menuju penginapan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...