Senin, 16 Agustus 2021

Hikmah: Membeli Keringat Guru

Penulis: No Name 


Dalam sebuah diskusi, seorang murid bertanya kepada guru nya,


Murid : "jika memang benar para guru adalah orang orang pintar!, mengapa bukan para guru yang menjadi pemimpin dunia, pengusaha sukses, dan orang orang kaya raya itu?


Gurunya tersenyum bijaksana, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, ia masuk ke ruangan nya, dan keluar kembali dengan membawa sebuah timbangan.


Ia meletakkan timbangan tersebut diatas meja, dan berkata : " Anakku, ini adalah sebuah timbangan, yang biasa digunakan untuk mengukur berat emas dengan kapasitas hingga 5000 gram".


"Berapa harga emas seberat itu?"


Murid mengerutkan keningnya, menghitung dengan kalkulator dan kemudian ia menjawab,


"Jika harga satu gram emas adalah 800 ribu rupiah, maka 5000 gram akan setara dengan 4 miliar rupiah".


Guru : "Baik lah anakku, sekarang coba bayangkan seandainya ada seseorang yang datang kepada mu membawa timbangan ini dan ingin menjual nya seharga itu, adakah yang bersedia membeli nya?"


Murid terdiam sejenak!, merasa mulai mendapatkan sedikit pencerahan dari sang guru, lalu ia berkata : "timbangan emas tidak lebih berharga dari emas nya!, saya bisa mendapatkan timbangan ini dengan harga dibawah dua juta rupiah!, mengapa harus membayar sampai 4 miliar? "


Guru menjawab : "Nah, anakku, kini kau sudah mendapatkan pelajaran, bahwa kalian para murid, adalah seperti emas, dan kami adalah timbangan akan bobot prestasi mu, kalian lah yang seharusnya menjadi perhiasan dunia ini, dan biarkan kami tetap menjadi timbangan yang akurat dan presisi untuk mengukur kadar pengetahuan mu."


"Jika ada seseorang datang kepada mu membawa sebongkah berlian ditangan kanan nya dan seember keringat di tangan kirinya, kemudian ia berkata : "ditangan kiri ku ada keringat yang telah aku keluarkan untuk menemukan sebongkah berlian yang ada ditangan kanan ku ini, tanpa keringat ini, tidak akan ada berlian, maka beli lah keringat ini dengan harga yang sama dengan harga berlian"


"Apakah ada yang mau membeli keringat nya?"


"Tentu tidak."


"Orang hanya akan membeli berlian nya dan mengabaikan keringat nya.

Biarlah kami, para guru menjadi keringat itu, dan kalian lah yang seharusnya menjadi berlian nya. "


Sang murid menangis, ia memeluk guru nya dan berkata : "wahai guru, betapa mulia hati kalian, dan betapa ikhlasnya, kami tidak akan bisa melupakan kalian, karena dalam setiap kepintaran kami, setiap kilau permata kami, ada tetes keringat mu...


Guru berkata : "Biarlah keringat itu menguap, menuju alam hakiki disisi ilahi rabbi, karena hakikat akhirat lebih mulia dari segala pernak pernik dunia ini, mohon jangan lupakan nama kami dalam doa kalian."

Sabtu, 14 Agustus 2021

Teh Talua Tapai plus Kopi

Melihat pagi ini masih ada sisa tapai kemarin masih ada, ke pengen aja membuat 'teh talua tapai'. Namun berbeda dengan teh talua tapai yang pernah saya posting sebelumnya, kali ini kita tambahkan sedikit kopi bubuk. 


Dengan satu butir kuning telor bebek dan dua sendok makan gula pasir dan seujung sendok kopi bubuk, kita aduk dengan mixer beberapa saat, hingga warnanya berubah dari kuning hingga agak putih. Kekentalannya pun bisa dirasakan. Disebabkan adanya bubuk kopi, warnanya tak utuh putih seperti biasanya. 


Setelah itu, kita tambahkan sesendok makan, atau secukupnya, tapai manis dan kemudian diaduk lagi dengan mixer.  

Sementara itu teh dan airnya mulai kita panaskan hingga mendidih, sambil menunggu selesainya diaduknya tapai dengan adonan tadi. 


Setelah diaduk beberapa menit, teh yang mendidih dan berwarna pekat tadi kita tuangkan ke dalam gelas yang berisi kuning telor dan tapai tadi hingga setengah gelasnya. Setelah itu diaduk dengan sendok hingga merata, homogen. Lanjutkan tambahkan teh mendidih tadi hingga penuh, dan teh talua tapai siap dinikmati. 


Sebagai tambahan asesoris, bisa lanjut ditambahkan susu kental manis putih buat tambahan 'layer' atau 'tingkek' di dasarnya. Dan untuk 'topping' bisa digunakan susu kental manis coklat, bubuk coklat, ataupun serbuk pinang muda yang telah dihaluskan sebelumnya. Selain untuk topping tersebut, bisa ditambahkan juga seiris jeruk nipis untuk menghilangkan bau air dari kuning telor yang kita gunakan. 


Tetapi bagi saya, rasa original ini sudah lebih dari cukup. Kalo ditambahkan susu kental manis lagi, takut terlalu manis... 



Parung serab, Ciledug 

09.40 WIB - 14/08/21

Car Free Day 15/09/2024

 Car Free Day  Minggu 15 September 2024 Sabtu siang Akbar, sepupunya Imam datang ke rumah. Dari kampus Untirta Sindang Sari Serang Banten be...