Senin, 15 April 2024

Back To Rantau April 2024

 Catatan Ringan saat Back to Rantau



*"Waktu"*

Berangkat dari Kapau Sabtu, 13 April 2024: 06.32 WIB

Rehat I: Masjid At Taqwa Sungai Binjai Muaro Bungo jam 12.47 WIB

Rehat sholat kurleb

30 menit


Berangkat lagi: 13.15

Rehat kedua: RM Tahu Sumedang jam 18.56 WIB

Rehat II: makan, sholat dan tiduran sekitar 60 menit 


Berangkat lagi: 20.00 WIB

Rehat III: ngisi BBM, top up e-toll dan beli tiket kapal di Rest Area 215B jam 02.15

Rehat sekitar 30 menit


Berangkat lagi: 02.45

Rehat IV: tidur selayang sambil menunggu waktu sholat masuk di Masjid Al Hikmah KM 116B.

Selesai sholat langsung jalan lagi


Bakauheni seaport: 7.20

Masuk kapal: 7.25


*Total perjalanan dr Kapau Bakauheni 24 jam*


Turun kapal sekitar jam 9.30

Sampai di Bintaro Jaya dan makan siang di RM Putra Minang 11.15

Sampai di rumah 11.50


*"Biaya"*

_*A. BBM*_

Kendaraan: Terios 2013, Manual, Kapasitas tangki 45Liter


Pembelian Pertalite di SPBU:

Lintau-Sijunjung: Rp 400.000,-

Bajubang menjelang Tempino: Rp 300.000,-

Rest Area KM 215: Rp 350.000,-

Total konsumsi BBM: Rp 1.050.000,-. 

Masih tersisa 4 bar dibanding kondisi awal berangkat dari Kapau hanya 2 bar.


Andai satu bar sekitar 5liter, berarti Pemakaian Pertalite lebih kurang 95 Liter

Jarak Kapau - rumah: 1.273 dikurangi jarak selat Sunda 34: 1.239

*_Konsumsi BBM masih sekitar 1:13._*


Alhamdulillah, Terios yang saya gunakan masih tetap irit.


*_B. Konsumsi_* 

Makan malam di RM Tahu Sumedang Bayung Lencir Banyuasin: Rp. 100.000,-

Makanan siang di Bintaro Jaya: Rp. 105.000,-


*_C. Tol_* 

Kramasan Kayu Agung: Rp 50.000

Kayu Agung Bakauheni: R 339.000

Tol Merak Tangerang Bintaro: Rp 74.000


*_D. Tiket Kapal_*

Kapal reguler: Rp 481.000


*Total biaya: Rp 2.199.000,-.*


Driver: Aryandi

Penumpang: Nova, Imam dan Dhifa


Jumat, 05 April 2024

Bukittinggi Hari Ini

Setelah hampir seminggu di rumah, baru kali ini sempat jalan jalan sama anak bujang ke pasar atas Kota Bukittinggi. Kami sengaja sholat jumat nya di masjid Raya dan setelah nya jalan jalan siang. 




Tadinya mau bersama Bundo dan si bungsu Dhifa, tetapi karena urusan bikin kue kacangnya belum juga selesai, akhirnya kami pergi berdua saja. Sengaja sholat di masjid Raya ini agar Imam kembali ingat bagaimana suasana sholat dengan jamaah yang rame seperti di Gontor sana. Agak berbeda juga, karena di sana semuanya seumuran dan berpakaian ala santri semuanya. Tetapi masjid penuh itu nuansa utama yang dicari. 

Setidaknya saya juga ingin memberi gambaran bagaimana jalanan di kita wisata ini. Andai nanti dia membawa motor dia tahu rute yang dia tempuh. 


Setelah selesai di pasar atas, sengaja saya bawa ke Panorama dan ke Ngarai. Dua tempat yang dua tahun lalu dia singgahi, tetapi kemungkinan lupa jalan ada saja. Akhirnya setelah selesai keliling dia paham. 

Dan terakhir dia ngajak mampir ke donat Madu untuk sekedar membeli setengah lusin buat berbuka dia dan adiknya nantinya. Donat Madu adalah kesukaan mereka sejak SD dulunya. Dan di Kota Wisata ini baru saja buka tiga bulan yang lalu. 


Bahkan saking sukanya dengan Donat Madu ini, setiap kami berkunjung ke Gontor Dua selalu dia meminta dibelikan buat makan bersama dengan teman temannya. Ataupun sesekali titip beli melalui ortu yang berkunjung. Imam dan Dhifa memang suka donat Madu ini. Teksturnya lembut dan tagline nya yang menggoda. 


Mulailah Dengan Yang Halal dan Sehat. 


Koto Panjang Hilir, Kapau

17.23 WIB

Selasa, 02 April 2024

Terios Mandi Pagi

 Mandi Pagi


Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 1300 an km dari Tangerang menuju Kapau Bukittinggi, pagi ini baru sempat mengantarkan Terios kami untuk dimandikan di Raffi Car Wash di Gulai Banyak. Agak telat mandi dadi jadwal semua disebabkan kunci mobil tertinggal di dalam waktu bongkar minggu siang. Dengan menggunakan jasa tukang kunci yang ada di dekat Hoky Swalayan, akhirnya dengan menggunakan "balon" pintu Terios bisa dibuka senin menjelang sore. Ada "mahar" yang harus dibayar tentunya. 


Tadi malam Terios mengantarkan kami untuk sholat isya dan tarawih berjamaah di masjid Nurul Huda Simpang Tanjung Alam. Suasana dingin dan rada gerimis, sedikit membersihkan kaca depan mobil. Namun bagian bawahnya masih saja kotor. Lumpur sepanjang perjalanan masih menempel tebal. 


Alhamdulillah, pagi ini hari Selasa saatnya yang tepat untuk memandikan Terios yang sudah 11 tahun menemani perjalanan kami sekeluarga. Terios yang terawat dengan baik, tak pernah rewel ataupun ngambek di jalan, sebuah keberuntungan bagi kami. Trip trip jarak selama ini selalu mengantarkan kami kepada hal hal yang menyenangkan. 


Selalu hadir dalam perjalanan pendidikan anak-anak kami selama ini, sejak SD hingga mondok di Gontor Putri kampus 3 Ngawi, Gontor Kampus 2 Ponorogo dan juga Ma'had Riyadhul Qur'an Kudus di Kudus. Alhamdulillah,dua diantara anak anak kami sudah menjadi Alumni Gontor oleh antaran Terios selama ini. Tinggal si bungsu yang masih tahun ke dua di ma'had Kudus, InsyaAllah juga bisa sampai tuntas, sampai menjadi Alumni di sana. Menjadi seorang Hafizah InsyaAllah. 


Belum lagi dalam mengantarkan kami bersilaturahmi ke Sumatra, ke Sumatra Barat dan Riau sudah tak terbilang. Lintas timur dan tengah Sumatra sudah sering dilalui, hanya lintas barat Sumatra saja yang belum terjajaki. InsyaAllah suatu waktu nanti berlima beranak kami akan mencobanya. Mencoba menikmati indahnya pantai barat Sumatra. Indahnya Samudera Hindia. 


Hampir 170.000 KM perjalanan selama ini di Odometer nya. Sebuah perjalanan yang sarat makna, banyak kenangan bersama anak anak selama ini. Banyak pengalaman bagi mereka sejak balita hingga dewasa. Sebuah keluarga yang sangat menikmati travelling kemana-mana. 


Dan kotornya debu dan lumpur Sumatra yang ada di body Terios ini, jika di Bukittinggi selalu di Raffi Car Wash ini tempat mandinya. Pelayanan cepat, baik dan menyenangkan. Dan di Pondok Aren Tangerang kami pun punya tempat favorit. Yang jelas untuk perjalanan jauh, car wash nya selalu yang menggunakan hidrolik. Biar bagian bawah mobil bener-bener bersih. Kaki-kakinya bener-bener bersih dan sehat. Sama halnya juga dengan kita, jika kaki bersih dan kuat, itu pertanda stamina juga sehat. Ya kan? Kemana mana selalu ayo aja. 


Alhamdulillah, pagi ini Terios datang langsung mendapatkan tempat untuk mandi, tanpa perlu antri. Pagi yang sangat menyenangkan bagi saya, yang perlahan-lahan stamina kembali pulih seutuhnya. Alhamdulillah. 


Bukittinggi, 2 April 2024

09.22 WIB

Sembari menunggu Terios mandi.

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...