Senin, 19 April 2021

Hikmah: The Law of Attraction

 KEJUJURUAN YANG BERBUAH INDAH

(Cerita yang lagi Viral...)


30 tahun yang lalu, seorang istri pengusaha sukses di Washington tak sengaja kehilangan tasnya di dalam rumah sakit di malam musim dingin.


Sang pengusaha tampak sangat gelisah, lalu berusaha mencarinya pada malam itu juga.


Karena di dalam tasnya tidak hanya berisi 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp. 1.4 miliar, tapi juga ada informasi pasar modal yang sangat rahasia.


Ketika *Mr. Anderson,* si pengusaha tersebut, tiba di rumah sakit, dia melihat seorang bocah perempuan kurus sedang berjongkok.


Bocah itu tampak menggigil di sudut koridor rumah sakit yang sunyi sambil mendekap sebuah tas.


Si pengusaha langsung mengenali itu adalah tas isterinya yang jatuh.


Ternyata bocah bernama *Seada* ini, ke rumah sakit menemani ibunya yang sakit keras.


Ibu dan anak yang miskin ini, telah menjual semua barang-barang yang bisa dijual.


Uang yang terkumpul juga hanya cukup untuk biaya pengobatan semalam.


Apabila tidak ada uang, maka besok akan didepak dari rumah sakit.


Malam itu, Seada yang tak berdaya mondar-mandir gelisah di koridor rumah sakit.


Dia menatap ke atas dan memohon kepadaNya, agar dipertemukan dengan seseorang yang baik hati untuk menyelamatkan ibunya.


Tiba-tiba, tas yang terselip disisi tubuh seorang wanita yang turun terburu-buru dari lantai atas jatuh tanpa disadarinya ketika melewati koridor rumah sakit.


Mungkin ia merasa masih ada sesuatu di bawah ketiaknya, sampai-sampai tidak sadar tasnya jatuh.


Saat itu hanya ada Seada sendiri di koridor.


Dia berjalan mengambil tas itu, kemudian bergegas berlari ke pintu untuk menyerahkannya kepada wanita itu.


Sayangnya wanita itu telah naik ke mobilnya dan berlalu dari hadapannya.


Seada kembali ke kamar pasien tempat ibunya dirawat.


Ketika dia membuka tas itu, ibu dan anak ini pun tercengang melihat tumpukan uang tunai di dalamnya.


Detik itu juga, sempat terlintas dalam benak mereka kalau uang itu mungkin bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit ibunya.


Namun, ibu Seada menyuruh putrinya mengembalikan tas itu ke koridor, menunggu pemiliknya datang mengambilnya.


Orang yang kehilangan uang itu pasti sangat cemas.


_“Sebaiknya yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah membantu orang lain, kita pun akan ikut cemas dengan apa yang dicemaskan orang lain, dan hal yang paling tidak patut kita lakukan adalah mengambil harta yang tak jelas asal usulnya,”_ kata ibu Seada.


Mr. Anderson pun mendapatkan kembali tasnya. Dia terharu dengan sifat dan perilaku bocah itu.


Mr. Anderson pun membantu biaya perawatan ibu bocah itu.


Sayangnya meskipun Mr. Anderson sudah berusaha semaksimal mungkin, ibu Seada tak terselamatkan, ia meninggal dunia...


Dia meninggalkan anak perempuannya menjadi sebatang kara di dunia.


Mr. Anderson kemudian mengadopsi Seada, merawat dan menyekolahkannya.


Setelah mendapatkan tasnya, Mr. Anderson bukan saja mendapatkan kembali 100.000 dollar AS miliknya, tapi yang terpenting adalah informasi pasar modal yang hilang itu akhirnya didapatkan kembali.


Itu membuat bisnis pengusaha itu naik melonjak drastis dan menjadi milyuner.


Seada yang telah diadopsi oleh Mr. Anderson sejak ibunya meninggal ketika itu, telah menamatkan kuliahnya dan membantu bisnis sang milyuner.


Meski Mr. Anderson belum memberikan tugas sebenarnya, namun dalam praktik jangka panjangnya, kecerdasan dan pengalaman Mr. Anderson telah memengaruhi Seada secara tidak langsung.


Hal itu menjadikan Seada sebagai sosok pribadi yang matang.


Saat memasuki usia senjanya, Mr. Anderson selalu meminta pendapat Seada mengenai pandangannya.


Detik-detik menjelang masa kritisnya, Mr. Anderson meninggalkan sebuah surat wasiat yang mengejutkan. 


Begini bunyi surat itu.


_“Aku sudah kaya sebelum mengenal ibu Seada. Namun, ketika aku berdiri di depan ibu dan anak yang miskin dan sedang sakit yang tidak tergoda dengan setumpuk uang yang dipungutnya itu, apalagi saat itu mereka sedang sangat membutuhkan uang, aku merasa mereka bahkan jauh lebih kaya dari aku, karena mereka memegang teguh prinsip hidup yang mulia. Itu adalah prinsip yang sangat minim dimiliki pengusaha.”_


_“Harta yang aku dapatkan semuanya ini hampir berasal dari berbagai trik dan intrik. Adalah mereka yang membuat aku sadar bahwa modal hidup terbesar dalam hidup seseorang adalah perilaku.”_


_“Aku mengadopsi Seada bukan untuk balas budi, juga bukan karena simpati. Tapi aku  mengundang sesosok tauladan. Dengan adanya dia di sisiku, aku bisa mengingat hal mana yang pantas atau tidak dilakukan dalam bisnis. Inilah alasan pokok aku belakangan yang membuat usahaku terus berkembang makmur, dan aku menjadi milyuner."_


_"Setelah kematianku, seluruh harta dan aset aku wariskan pada Seada sebagai penerusnya. Ini bukan hadiah, tapi demi agar usahaku bisa lebih gemilang. Aku yakin putraku yang pintar bisa mengerti dengan pertimbangan matang aku selaku ayahnya.”_


Ketika putra Mr. Anderson pulang dari luar negeri, dia membaca dengan seksama surat wasiat ayahnya.


Dia segera tanpa ragu sedikit pun menandatangani persetujuan tentang surat warisan terkait harta termaksud.


_“Saya setuju Seada mewarisi seluruh aset ayah saya. Saya hanya meminta kesediaan Seada menjadi isteri saya...”_ katanya.


Melihat putra Mr. Anderson menandatangani surat persetujuan warisan tersebut, Seada merenung sejenak, lalu membubuhkan tandatangan.


_“Saya terima seluruh harta maupun aset dari Mr. Anderson, – Termasuk putranya...”_


*******


Sekarang, apakah anda telah mendapatkan hikmah dari kisah sederhana di atas ?


Jika Anda bersikap dingin pada orang lain, maka orang lain juga akan bersikap seperti itu.


Jika Anda sering mengkritik orang lain, Anda juga akan mendapatkan banyak kritik.


Jika Anda selalu memasang muka cemberut, orang lain juga akan membalasnya seperti itu.


Semua yang Anda berikan, akan kembali kepada Anda.


Selama Anda selalu bersikap baik, Anda telah menang.


Singkatnya seperti yang dikatakan ahli hikmah, 

_“Apabila anda membenci atau berperilaku buruk/jahat pada orang lain, maka dengan sendirinya anda juga akan mendapatkan balasan yang sama bahkan mungkin lebih dari itu.”_


Sama seperti pribahasa yang berbunyi, 

_“Apa yang kamu tanam itulah yang kamu tuai.”_


Inilah yang dikenal sebagai *The Law of Attraction.*

Hukum Tarik-menarik, _Sunnatullah_, yang berlaku di alam semesta. 


Segala sesuatu yang anda lakukan pada orang lain, sejatinya itulah yang Anda lakukan pada diri anda sendiri.


Jadi jika Anda ingin mendapatkan sesuatu, maka anda harus membiarkan orang lain mendapatkannya dulu.


Jika Anda ingin berteman dengan seorang teman yang tulus, Anda harus bersikap tulus dulu padanya.


Jika anda ingin bahagia, maka bawalah kebahagiaan pada orang lain.


Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri adalah, berbuat lebih banyak sesuatu yang baik untuk orang lain.


Sering kali, saat kita membantu orang lain, tidak berarti kita akan kehilangan.


Tetapi justru karena Anda telah membantu orang lain, sehingga dengan demikian akan mendapatkan persahabatan dan teman.


Membantu orang lain sama dengan memberi sebuah jalan pada kita sendiri.


Dalam hidup itu seharusnya kurangi sifat egois, lebih peduli pada orang lain, maka dunia kita akan penuh dengan cahaya dan pesona...


_"Sebaik-baik manusia adalah, yang bermanfaat untuk manusia lainnya."_

(HR. Muslim).



Selamat beraktivitas dibulan yang penuh berkah ini, saudara-riku tercinta...

😊🙏❤💕

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...