Halal bi Halal IKA Unand Jabodetabek yang diadakan pada hari Minggu, 5 Juni 2022 sangat berkesan. Ada nuansa yang berbeda dibandingkan agenda agenda reuni yang pernah ada sebelumnya di tingkat Universitas Andalas.
Pagi minggu itu saya memang agak terlambat untuk berhadir dan itu sudah saya kabarkan kepada tim panitia yang telah mengundang saya. Undangan itu pun telah saya teruskan kepada komunitas WAG yang saya miliki. Tentu semuanya yang berkaitan dengan alumni Universitas Andalas, baik dari level angkatan, Jurusan dan Fakultas. Aroma ingin berhadir dalam acara reuni seperti ini sangat dinantikan oleh alumni sejak pandemi Covid ini mulai berakhir. Terkungkung selama hampir tiga tahun, tak ada izin untuk acara yang bersifat massal, tentu menjadi alasan untuk hadir di HbH ini.
Bundo yang saya bujuk sebelumnya untuk ikut hadir bersama saya ternyata tetap keukeuh tak mau pergi. Alasannya masih sama. Ingin mendampingi dan mempersiapkan tugas si bontot yang belum kelar. Ada banyak yang mesti disiapkan untuk 'Training Day' Dhifa buat esok Senin pagi. One day Training dari pagi hingga sore mesti diikuti oleh Dhifa bersama teman temannya kelas enam nya sebagai agenda kebersamaan mereka sebelum lulus dan wisuda pada tanggal 12 Juni nanti.
Dengan mengendarai terios saya singgah sejenak di Bintaro. Di samping Living Plaza menunggu Ilsam Muharti dan suaminya yang akan ikut bersama saya. Icha adalah adik kelas saya, alumni Matematika angkatan 2003, yang kebetulan juga pernah menjadi Ketua Umum Komisariat FMIPA kedua setelah Olivia Triyosi dari Kohati. Jadi ada benang hitam hijau nya.
Bertiga kami menuju Lumere Hotel tempat acara menjelang siang. Alhamdulillah satu jam lebih kurang waktu tempuh, kami pun sampai di lokasi acara. Parkir di basement dan naik tangga ke Lobby Hotel dan di Lobby ini saya bertemu dengan adinda Fuji Fernanda yang kebetulan datang dari Padang. Berempat kami naik ke lantai satu. Di sambut dengan jepretan kamera dari para photograper yang mencoba mendapatkan rezeki dari para alumni. Kami bagaikan artis ataupun pejabat publik. Tak bisa menghindar. Hmmmm.
Alhamdulillah acara yang baru saja dimulai. Masih terdengar sambutan dari ketua pelaksana saat itu. Mengisi daftar hadir dan menyapa senior dan adik adik yang telah datang lebih dulu yang saya kenal.
Alhamdulillah ketika masuk tampak ruangannya sangat luas. Sangat representatif buat acara selevel Universitas. Sangat tertata dengan baik. Ada banyak meja bulat dengan kursi yang tertata melingkar. Begitu juga dibagian belakang yang agak terhalang oleh pintu, menjadi tempat yang pas buat kumpul angkatan ataupun sejawat.
Ada banyak tokoh yang berhadir. Seperti Gubernur Sumatra Barat Buya Mahyeldi yang juga merupakan alumni Fakultas Pertanian, Prof Fasli Jalal mantan wamen Diknas dan sekarang menjadi Rektor Univ. Yarsi Jakarta, Pak Sahrul Ujud yang pernah menjadi Walikota Padang yang dulu sangat dekat dengan mahasiswa, kakanda Dr. Apt. Rustian MKes selaku Ketua Umum DPP IKA Unand yang juga menjabat sebagai salah seorang direktur di BNPB, Prof. Insannul Kamil WR 3, yang mewakili Rektor Unand, Bang Firdaus Hb yang sedangkan menggalang hajat nasional Sinergi Ranah dan Rantau di Ranah Minang dalam waktu dekat ini, serta banyak alumni lainnya, dari lintas angkatan dan lintas fakultas.
Tak kalah rame juga alumni FMIPA yang hadir yang saya temui. Di antaranya da Kojenk Rozy, da Dasriel Adnan Noeha, da Febrianto da Yunis ni Lina ni Neny Rochyany ni Lin Yendri Surlini SSi serta Jelib Jelib Boy Martin Pch Muhardiman Yuwanita Annie M Donny Abdillah Sabrina Dahlizar Novan dll.
Berdasarkan info dari ketua IKA Unand Jabodetabek, dokter Mulyadi Muchtiar bahwa ada sekitar 10ribuan alumni Unand yang ada di Ibukota saat ini. Dari sebanyak itu alumni tentu banyak potensi yang tersembunyi, yang belum terekspos dan terdata dengan baik. Inilah yang menjadi inisiasi ke depan bagi Ika Unand Jabodetabek sesuai tema yang diusung yakni "Mempererat Silaturahmi, Menjalin Potensi Alumni".
Semoga pasca Halal bi Halal ini tema yang sangat baik ini bisa terwujud. Alumni Unand ini terdata dengan baik dan tentu terkoordinasi juga dengan DPP IKA Unand dan pihak Universitas Andalas. Pendataan alumni ini harus diintensifkan lagi, up to date.
Apalagi dengan status Unand yang baru saja berubah menjadi PTNBH, membutuhkan kerjasama yang solid dengan alumninya. Begitu juga sebaliknya, Alumni pun perlu mendukung program program unggulan yang diusung oleh pihak kampus, dalam segala hal. Silaturahmi dan Potensi Alumni harus dalam satu sinergi tak terpisahkan. Harus berkelanjutan.
Tentu hal ini akan memberikan multiflier effect bagi pembangunan masyarakat Sumatra Barat secara langsung maupun tidak langsung. Untuk pembangunan dan pengembangan pariwisata di Ramah Minang, pak Gubernur mengajak serta seluruh komponen masyarakat. Terbuka bagi siapa saja yang peduli dalam hal ini, termasuk alumni dan pihak kampus Universitas Andalas.
Bahkan dalam penyampaian pak Gubernur, libur lebaran yang lalu, triliyun uang yang beredar di ranah minang. Ini terdata dari tempat tempat wisata yang berbayar saja. Dan itu belum termasuk lokasi wisata yang gratisan. Namun semuanya sangat berpengaruh terhadap pergerakan roda ekonomi masyarakat yang ada di ranah minang. Banyak uang yang beredar di Sumatera Barat.
Dan diakhir sambutan pihak Rektor Universitas Andalas dan Gubernur Sumatra Barat, ada tausiah agama yang diisi oleh ustadz 5 Benua, yakni K.H Dr Agus Setiawan Lc MA. Keren banget tausyiahnya. Merangkum apa yang disampaikan oleh para tokoh yang memberi sambutan, memberi energi positif akan penting silaturahmi.
Selanjutnya acara Ishoma. Sholat dilaksanakan di lantai empat, terpisah tiga tingkat dengan tempat acara. Makan siang nya dengan nasi box yang keren dari Lumere Hotel. Lauknya mantap, buahnya pun ada, kerupuknya tersedia dan air mineral 600ml dalam satu box yang agak besar.
Sambil makan acara masih diisi "sharing" pengalaman dengan alumni Unand yang menjadi Dirut Bank DKI saat ini. Keren kan alumni Unand?
Terakhir pembagian door price bagi yang hadir, setia hingga penghujung acara. Acara ini disambut dengan antusias, ditunggu tunggu, sembari mendengarkan dendang lagu dari alumni. Namun saya yang jarang menang dalam "Undian Berhadiah" seperti ini, akhirnya pulang jam dua lewat.
Rabu, 8 Juni 20202
Jam 23.15
Keren tulisannya..terima kasih Jeje..
BalasHapus