Selasa, 05 Juli 2022

Anak Nan Jolong Gadang

Sebentar lagi si bontot kami akan melanjutkan studinya di Kudus. Bukan tempat yang biasanya bagi sebagian orang tua. Dan juga bukan tempat yang biasa biasa saja bagi kami selalu orang tuanya dan juga kakak serta abangnya. InsyaAllah yang bontot ini, si cantik kami ini akan melanjutkan pendidikannya di Pondok Tahfiz Riyadhul Quran Kudus. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar, sejak mengikuti seleksi masuk hingga kami survei lokasi akhir bulan Mei lalu. Dhifa senang, kami pun senang. Kami sangat yakin bahwa semuanya atas izin Allah semata. Allah kabulkan apa yang menjadi harapan kami semuanya. 


Dan kemarin adalah waktunya bersama sangat Bundo jalan jalan. Jalan jalan mencari kelengkapan apa yang akan dibawa nanti ke Kudus. Ternyata, pemikiran yang buah hati kami ini mulai dewasa. Ketika bundo menawarkan baju yang pas dengan ukuran badannya, dia minta satu ukuran di atasnya. Padahal ukuran M itu sangat pas. Sangat ideal dia pake. "Bun, aku ini cepat besarnya. Jangan yang ini ya Bunda. L saja", dalihnya. 


Bundanya terpana. Apa yang disampaikan benar adanya. Kemarin masih menganggap dia kecil, ternyata sekarang sudah mulai dewasa, termasuk cara berpikirnya. Akhirnya sang Bundo mengambil tiga gamis buat dia nanti. Dan tadi malam di rumah menjelang tidur, ada lagi satu baju kakak Dhila yang pas di badannya yang akan dia bawa. Wah, wah, takjub saya bukan main. Baju kakaknya yang sudah jadi alumni Gontor, pas di badannya yang akan menjadi santri. Padahal badan kakaknya saja sudah lumayan besar, lumayan tinggi. Tetapi begitulah Dhifa, si bontot kami ini. Pas saja baju kakaknya buat dia. 


Mungkin ini akan menjadi pengikat kasih sayangnya dengan sang kakak, yang sedang merantau di negeri orang melanjutkan studinya. Jauh jarak namun tak memutuskan rasa sayang sama kakak tercinta. Begitu juga dengan sang Kakak. Beberapa waktu yang lalu dia belikan adiknya ini Al Quran yang unik. Al Quran yang tertera nama adiknya di cover depannya, Nadhifah Az Zahra sebagai hadiah ulang tahun adiknya bulan Mei lalu. 


Alhamdulillah, dua anak gadis kami ini sangat akur. Yang kakak sangat sayang sama adiknya ini. Dan adiknya sangat patuh sama kakaknya. Kebersamaan selama kakak selesai pengabdian di Gontor Putri 7 Pekanbaru hingga berangkat ke IIUI Islamabad Pakistan akhir Januari lalu, menambah kedekatan mereka berdua. Apalagi ketika pulang kampung bersama akhir tahun lalu. Kemana mana berdua. Semoga akan selalu begitu hingga nanti mereka punya keluarganya masing masing. 


Yang satu sudah sangat dewasa, dan yang ini mengikuti jejak kakaknya. Anak yang jolong gadang, tetapi sarat pengalaman selama ini. Dia yang melihat dan merasakan bagaimana abang dan kakaknya di pondok kami layani. Dia yang selalu dikutsertakan kalo kami ke pondok melihat abang dan kakaknya. Begitu juga ketika mereka liburan ke rumah, selalu terpenuhi kasih sayang dari kami selalu orang tuanya. Selalu ada kebersamaan dengan mereka. Selalu ada waktu untuk mendengar cerita cerita mereka. Dan yang terpenting ketika mereka libur, selalu pas dengan waktu yang kami miliki. Dan tentu saja ini semua karena kasih dan sayang Allah semata kepada kami. 


Dan pertengahan Juli nanti kami akan jalani waktu berdua saja selaku orang tua. Anak anak kami nan "jolong gadang" kami ikhlaskan mereka belajar di pondok pesantren. Si Kakak di IIUI Islamabad Pakistan, si Abang di Ponorogo Jawa Timur dan si Bontot di Kudus Jawa Tengah. InsyaAllah dengan keikhlasan kami ini anak anak akan betah di sana. Belajar, belajar dan belajar bukan buat dia semata, tetapi untuk tegaknya Dien Allah di muka bumi ini kelak. 


Semoga mereka menjadi anak anak yang sholeh dan sholehah, yang selalu mendoakan kami selaku orang tuanya, yang bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Anak anak yang bermanfaat dimana pun kelak nanti mereka berada. InsyaAllah, insyaAllah kami yakin itu. Kami yakin karena Allah yang akan memudahkan segala urusan mereka nantinya. 



Ikhtiar terbaik telah kami lakukan. Doa doa terbaik telah, akan dan senantiasa tercurah buat mereka dalam sujud kami, selalu orang tuanya. InsyaAllah dengan keikhlasan dan keyakinan kami secara totalitas, Allah akan jaga mereka, anak anak kami nan "jolong gadang". InsyaAllah, InsyaAllah kami yakin itu. 


Selasa, 5 Juli 2022

Bintaro 11.30, menjelang rehat siang.

Note: Jolong Gadang bahasa minang, yang artinya menjelang dewasa.

2 komentar:

  1. Keluarga yg sakinah. Quratun ayyun...

    BalasHapus
  2. Masyaallah........semoga Allah lancarkan, mudahkan, dan berkahi utk keluarga pak Aryandi sekeluarga🤲🤲👍🙏

    BalasHapus

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...