Kamis, 11 Februari 2021

Pengabdian

 Pengabdian


Hampir sembilan bulan sudah ananda kami mengabdi di sini, di Gontor Putri 7 Pekanbaru Riau. Sebuah pilihan untuk mengabdi di luar Jawa dengan alasan ingin dekat dengan keluarga besar yang ada di Riau dan di Sumatra Barat. 


Saat masih sebagai santri di Gontor Putri 3 Ngawi menjelang karantina sudah dia sampaikan keinginannya ini kepada kami dan makin makin mantap ketika dia mengisi quisioner menjelang yudisium nya. Alhamdulillah, atas izin Allah ternyata asa-nya terpenuhi. 


Sebuah pilihan yang dia tetapkan untuk sebuah tempat dimana dulu untuk pertama kalinya dia tertarik masuk Gontor ini. Saat itu dalam liburan kenaikan kelas dari kelas 5 di SD Islam Amalina Tangerang Banten kami singgah dari Bukittinggi hendak ke Pekanbaru, Juli 2013. 


Di sinilah bermula. Saat dia dan bundanya mampir ke dalam, melihat suasana pondok yang baru dua tiga tahun berdiri. Didampingi ustadzah pengabdian yang berasal dari Gontor Putri 1. Ustadzah Uziah Rizkiyana kalo tak salah ingat namanya. 


Dan dia tertarik. Hingga kembali ke sekolah, dia sudah bercerita kepada guru dan teman temannya bahwa dia akan masuk Pondok Modern Gontor Darussalam. Dia sudah mulai browsing di internet saat itu. Setelah berbagai pertimbangan, akhirnya syawal 2014 dia diterima di Gontor Putri 3. Dia lulus sebagai siswa pertama SD Isalm Amalina yang pertama kali masuk Gontor. 


Enam tahun sebagai santri di Jawa, namun momen awal 2013 itu sangat berkesan bagi dia. Yang akhirnya mengantar dia kembali ke Rimbo Panjang ini sebagai ustadzah pengabdian, ustadzah Prominent Generation. 


Banyak suka yang telah dilewati. Banyak pengalaman yang dia ceritakan, dapatkan selama pengabdian yang akan memasuki angka 10 bulan ini. Tetapi asa untuk melangkah lebih jauh telah dia utarakan, telah dia sampaikan akhir akhir ini kepada kami melalui telepon. Bercerita penuh semangat, bercerita penuh harap. 


Hanya support dan doa yang kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, semoga asa ananda kami ini, teruslah berlanjut sebagaimana asa-asa yang dahulu dia ingini dan itu semuanya alhamdulillah terpenuhi. Tentu semuanya atas izin Allah. 


Pada Nya-lah segala asa kami ini tertompang. Ketetapan Allah adalah pilihan terbaik bagi ustadzah kami ini, bagi kami dan adik adiknya. 


Sebuah cita cita, 'road map' masa depan telah dia canangkan. Sebagai orang tua kami hanya meminta ananda untuk teruslah melakukan pendekatan kepada Allah saja, perbanyak amalan ibadah selain yang wajib, biar Allah beri petunjuk dan bukakan pintu pintu kemudahan kelak. Detaillah berdoa pada Allah, sebutkan apa saja yang diinginkan secara rinci, di dalam hati dan di dalam sujudmu, anakku. 


Selain itu perbanyak jalin silaturahmi dengan ustadzah senior yang ada, dimana pun mereka berada serta tetap aktiflah di grup koordinator Gontor dimana dia ikuti selama ini. InsyaAllah amanah sebagai koordinator selama di pondok dulu, kelak akan memberi manfaat.


Mohon doa dari ayah bunda semuanya atas keinginan ananda kami ini. Semoga Allah mudahkan apa yang telah dia canangkan. Aamiin.



Sebuah asa ananda dan kami selaku ortunya, pagi ini. 

11/02/2021

Tangerang.

2 komentar:

  1. Semoga anak2 kita berhasil dengan baik dapat melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi disertai dengan Rido Alloh.

    BalasHapus

Car Free Day 15/09/2024

 Car Free Day  Minggu 15 September 2024 Sabtu siang Akbar, sepupunya Imam datang ke rumah. Dari kampus Untirta Sindang Sari Serang Banten be...