Jumat, 16 September 2022

Hari I: 30 Tahun Forsika 92

 

Sabtu pagi setelah landing di BIM kami dijemput oleh Ananda Putra. Hyundai H-1 berwarna hitamnya telah siap mengantarkan kami menuju Kampus Unand Limau Manih. Kapasitas yang besar menampung kami berempat dan dua lagi teman yang juga sudah sampai di Bandara. Siti Gemala yang dari Payakumbuh dan Murdahayu Makmur dari Batusangkar juga telah sampai di Bandara Internasional Minangkabau, plus Lady Yulia yang duluan terbang dengan Batik Air juga sudah standby ketika kami landing. 


Bagasi yang besar memuat semua koper, satu unit printer dan satu dus berisi 40 mug mengisi bagasi mobil Nanda ini. Delapan orang kami di dalam mobil, langsung keluar Bandara, menuju jalan by pass untuk selanjutnya menuju kampus. Agak berdebar juga di jalan disebabkan Sabtu ini juga ada acara wisuda di kampus Universitas Andalas. Sudah barang tentu kemacetan akan terjadi. 

https://youtu.be/zUkSQOZ0HYc

Alhamdulillah ternyata apa yang kami takuti tak terjadi. Lancar meskipun ketika memasuki gerbang kampus aura wisuda itu sudah mulai terasa. Ada banyak pedagang yang menjual bouket untuk para wisudawan. Dan sebelah kiri di area kampus kami melihat ada SPBU Unand yang baru lanching kemarin. 

Ada diantara kami yang sudah lama tak ke kampus. Terkaget kaget dengan perubahan kampus yang sangat pesat dibandingkan ketika kami dulu berstatus mahasiswa. Ada banyak prodi dan fakultas baru juga. Suasana kampus juga sudah berubah. Pepohonan rindang di sepanjang jalan sangat menyegarkan mata. 

Ketika sampai di area kampus FMIPA, Hyundai berbelok ke kiri menuju lahan parkir dosen Kimia. Dan ternyata teman teman yang dari Padang dan Pekanbaru sudah berkumpul di gazebo. Banyak yang hadir dengan menggunakan seragam yang telah kami kirim sebelumnya. Namun ada diantaranya yang harus menunggu baju yang saya bawa. Di dekat pintu menuju departemen kimia ternyata sudah terpasang spanduk kami. 

Berkodak sebentar di sini, kami langsung menuju ruangan yang sudah disiapkan oleh adik adik pengurus Himka. Ruangan yang dulu berada di dekat kantin Farmasi yang dulu. Ketika Farmasi masih berstatus jurusan, belum berubah menjadi Fakultas. Ruangan yang adem dengan pendingin yang telah dihidupkan sebelumnya oleh adik adik kami ini. 


Berhubung ketua departemen Kimia masih menghadiri acara wisuda di tingkat Fakultas acara kami mulai lebih dahulu. Kadang kadang kita harus flexible juga, harus kreatif mengatur agenda jika tetiba ada hal yang berubah mendadak. 

Acara kami mulai dengan ramah tamah, saling memperkenalkan diri masing masing dengan adik adik Kimia dan berbagi pengalaman. Sharing experience ini kami pandang perlu, sebagai penyemangat bagi mereka sebagai aktifis kampus. Alhamdulillah kolektivitas kami selama ini menjadi point penting yang perlu kami tularkan. Bagaimana pentingnya membangun ukhuwwah, membangun kebersamaan selagi menjadi mahasiswa. Waktu yang sempit ketika mahasiswa harus bisa dimaksimalkan. Maksimal dalam study, juga maksimal dalam beraktivitas sebagai aktifis kampus. 


Sebelum adzan zuhur berkumandang, kami lanjutkan dengan makan siang bersama. Alhamdulillah berkat koordinasi yang apik dari Nanik dan Trisna Juita lauk yang disuguhkan luar biasa mantap. Sabana lamak. Porsi nasi boxnya super jumbo. 


Setelah makan kami, lanjutkan sholat di Masjid FMIPA yang berada agak di atas gedung yang kami tempati. Sembari menunggu pak Mai Efdi yang menjabat sebagai Kadept Kimia wisuda, sebagian kami melepaskan kangen dengan mampir ke kantin Uncu. 

Tak lama kemudian kami lanjutkan acara. Masih ada teman teman yang baru datang. Ada yang dari solok dan Bukittinggi juga. Alhamdulillah luar biasa respon teman teman Forsika 92 dalam reuni 30th kebersamaan kami. Acara dimulai dengan sambutan dari pak Ketua Dept. Kimia, sambutan dari kami dan penyerahan hadiah sebagai bukti cinta masih kami kepada pengurus Himka. Sebuah printer yang juga bisa digunakan untuk sacnning dan photo copy semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk urusan kemahasiswaan. 

Ada sepuluh orang pengurus Himka yang berhadir. Kehadiran mereka so special bagi kami. Mereka menyaksikan bagaimana membangun kekompakan dan itu terasa hingga saat ini, seperti kami ini. Alhamdulillah, apa yang kami berikan diterima dengan baik oleh Tommy dan sekretaris nya. 

Sekitar jam tiga kami lanjutkan perjalanan kami menuju masjid Al Hakim di pantai Padang. Melepas taragak dan juga menikmati suasana sore di Taplau, nama yang selalu kami kenang. Taplau selalu penuh arti. Sebagian teman teman ada yang sholat ashar di sini juga. Tentu takan ada artinya jika suasana sore ini dinikmati dengan berkodak pula. 

Menjelang maghrib kami lanjutkan perjalanan menuju Lubuk Minturan. Menuju Villa Rumah Kayu yang telah kami booking sebelumnya. Namun tak semua dari kami yang hadir di kampus tadi siang, bisa nginap bareng. Sebagian ada yang langsung pulang ke Sicincin dan Bukittinggi.



Penginapan yang asri telah menunggu kami, lengkap dengan hiburan orgennya. Tak lupa makan malam disiapkan oleh Ina. Selain makan nasi, ada juga jagung bakar dan duriannya. 


Kami nikmati suasana selepas sholat isya hingga menjelang jam 11 malam. Suasana sangat rame karena sebagian teman teman ada juga yang suka berdendang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Car Free Day 15/09/2024

 Car Free Day  Minggu 15 September 2024 Sabtu siang Akbar, sepupunya Imam datang ke rumah. Dari kampus Untirta Sindang Sari Serang Banten be...