Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan melintasi gurun pasir.
Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras.
Istri yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi dia tidak berucap sepatah katapun, dia hanya menulis di atas pasir :
HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU.
Mereka terus berjalan, hingga menemukan sebuah oase. Mereka pun memutuskan untuk mandi.
Si Istri, mencoba berenang, tiba-tiba kakinya kram dan nyaris tenggelam, namun berhasil diselamatkan suaminya.
Ketika dia mulai siuman dan rasa terkejutnya hilang, dia mengambil pisau kemudian memahat tulisan di sebuah batu cukup besar :
HARI INI SUAMIKU YANG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU.
Suami yang terheran-heran bertanya : “Kenapa setelah aku menghardikmu, kamu menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di atas batu ?”
Istrinya sambil tersenyum menjawab : “Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu, sehingga aku bisa melupakannya...
Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu, sehingga akan kuingat selamanya..."
Saudaraku...
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik dengan seseorang karena sudut pandang yang berbeda.
Terkadang malah sangat menyakitkan.
Oleh karenanya, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu.
Dan yang terpenting adalah :
"Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang MENYAKITKAN, dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN yang kita peroleh...."
*****
Selamat meraih kebahagiaan, sahabatku semuanya. Berbahagialah dengan orang yang telah menjadi pasangan hidup anda sehingga anak anak anda pun akan berbahagia bersama anda berdua.
😊❤💕
Tidak ada komentar:
Posting Komentar