Rabu, 03 Agustus 2022

Ampok

Lauk khas Minangkabau yang jarang ditemui di rantau. Lauk yang sering dibuat apabila 'patah selera' alias kehilangan nafsu makan. Alhamdulillah, menu makan malam kali ini ditambahi dengan bandeng presto goreng pemberian kak Dewi Wuwuh S siang tadi ketika kami mampir ke apartemen nya di kawasan Kemayoran. 

Ampok menjadi penambah nafsu makan malam ini. InsyaAllah, semoga esok stamina pulih seperti sediakala. Maklum tadi malam, pulang sudah larut dari rumah teman di Karang Tengah, naik motor diiringi hujan yang lumayan deras, tanpa jaket sama sekali. Dinikmati saja dinginnya malam, namun ternyata agak patah selera sore tadi. 


Alhamdulillah, ampok yang terdiri dari ikan teri, pete dan kerupuk kulit yang sudah digoreng, dimasukan ke dalam air yang mendidih yang telah ditambahin cabe giling, asam kandis, bawang merah dan bawang putih. Praktis, tanpa santan. Alhamdulillah makan jadi lahap. 


Ditemani oleh buncis yang dikukus, MasyaAllah semuanya nikmat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...