Minggu, 21 Agustus 2022

Ayo Naik Bus!!!

Judul di atas merupakan tagline di baju dinas salah satu agent armada PO Bus di terminal Pondok Pinang Lebak Bulus pagi tadi menjelang jam 7. Tagline yang menarik buat teman teman di jalur trans Jawa dan Sumatra beberapa tahun terakhir ini, terutama sejak Covid merebak dan harga tiket pesawat yang meroket. Harga tiket yang meroket, jalur toll yang terus mengular di Jawa dan Sumatra, membuat armada PO bus saling bersaing dengan memberikan fasiltas yang sangat memanjakan para penumpangnya. Bahkan Bus dengan fasilitas bak hotel berjalan mulai bermunculan, dengan julukan sleeper busnya. 


Begitu juga dengan kami saat ini. Saya dan Bundo yang sudah "pulang pokok" sebulan yang lalu, sudah mulai ancar ancar menjadi bisser mania. Untuk trip jarak jauh, baik ke Jawa ataupun nanti ke Sumatra sudah memperhitungkan bahwa lebih nyaman dan aman bagi kami berdua naik bus. Selain itu juga jauh lebih irit dari segi pembiayaan perjalanan. Badan pun tidak terlalu capek tentunya. 


Berbekal pemesanan tiket bebarapa hari yang lalu melalui aplikasi redbus, pergi dan pulang kami Tangerang Kudus PP, menggunakan Bus dengan armada yang berbeda. Hari ini dengan PO Haryanto dan esok sore InsyaAllah dengan PO Kalingga Jaya.


Jam 5.30 tadi pagi kami naik bus Haryanto dari Terminal Lembang Ciledug, merambat Bus menghampiri agent nya sepanjang Ciledug Raya hingga masuk di Terminal Pondok Pinang. Di sana kami harus ganti Bus. Bus yang menuju kota Kudus pagi ini armadanya dari Ciputat, sementara bus yang kami tumpangi tadi menuju Wonogiri. Jadwal yang ke Kudus jam 7 berangkatnya. Sambil menunggu kedatangan bus saya menikmati se-cup Popmie, buat pengganjal perut pagi yang belum sempat terisi. Oh ya kami meninggalkan rumah jam 4.30 diantar oleh pak Ferry, tetangga depan rumah kami yang baik hati. Sholat subuh di masjid Jamie' menjelang perempatan Ciledug. Habis sholat baru ke agent PO Haryanto di pasar Lembang, menjelang setengah enam. 


Menjelang jam 7 bus datang saya dan Bundo langsung naik. Dua barang dititip di bagasi, satu kantong kresek berisi cemilan dibawa naik ke atas bus. Jam 7 bus berjalan dengan AC nya yang dingin membuat saya terlelap dalam perjalanan sepanjang jalur tol hingga Bekasi. Setelah itu gantian Bundo yang tidur. 

Kami ibarat menjalani "honey moon" saja. Banyak canda dan tawa dalam perjalanan ini naik bus saat ini. Perjalanan berdua seperti ini terakhir kami lalui pasca menikah. Di awal tahun 2002, naik bus Lorena dari kota Padang. Waktu itu kami kehabisan tiket. Maklum pasca menikah, masih suasana lebaran. Tiket habis di kota Bukittinggi. Dapat dua dengan Lorena pun dengan kursi terpisah dan itupun di kota Padang,sekitar 3 jam perjalanan dr kampung halaman. Apa daya, meskipun 'tersiksa' sebagai pengantin baru, dinikmati saja selama dalam perjalanan Padang - Jakarta. Nah kondisi itu kami jalani lagi, hari ini. 


Pengalaman sama terjadi lagi, tetapi hanya di setengah perjalanan. Hahaaaa. Kok bisa ya? 


Selama dalam perjalanan dari Lebak Bulus hingga bus yang kami tumpangi keluar di GT Kanci Cirebon, kami masih bersama. Duduk dibangku yang berdekatan di no 11 dan 12. Perjalanan lancar jaya, kecepatan bus di atas 100 km/jam. AC pun dingin banget. Namun menjelang keluar pintu TOL, bus mengalami kerusakan. Kecepatannya tak bisa dipacu. Maksimum hanya 40 km/jam. Dan akhirnya berhenti total setelah keluar pintu toll. Para penumpang dipindahkan ke tiga unit bus Haryanto lainnya. Dan akhirnya sata dan Bundo duduk di kursi yang berbeda. Saya di bangku nomor dua, Bundo di nomor tujuh. Bersyukur kami masih kebagian "seat", sementara penumpang lainnya ada yang duduk beralas kardus. Hehehee. Pengalaman yang penuh rupa, bagi kami berdua. 

Dan makan siang kami, sebagai servis bus di RM Menara Kudus. Masih milik PO Haryanto juga. Dan free, tak berbayar, layaknya bus Jawa umummya. Sekali servis makan ditanggung PO Bus. Saya makan dengan  ayam goreng dengan sayur labu plus kerupuk, sementara Bundo dengan Soto Kudus nya. Alhamdulillah makanan yang disajikan enak. Plus air minumnya, segelas teh manis hangat. Setelah makan kami sholat, dan segera balik ke bus yang sudah siap untuk berangkat. 

Alhamdulillah sampai saat ini perjalanan lancar, memasuki Kota Demak, bus mencari jalan alternatif biar sampai cepat di tujuan. Bus menghindari jalan utama Semarang Demak yang masih saja sering macetnya, terutama sore begini. 


InsyaAllah sebentar lagi kami sampai di Kota Kudus. Lebih kurang satu jam lagi. 


20/08/2022, 17.42 WIB

Masih di atas PO Haryanto

(Gladiator - Arunika)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Car Free Day 15/09/2024

 Car Free Day  Minggu 15 September 2024 Sabtu siang Akbar, sepupunya Imam datang ke rumah. Dari kampus Untirta Sindang Sari Serang Banten be...