Buah Silaturrahim
Setelah beberes hari ini ternyata ada beberapa "buah tangan" yang terselip di dalam lemari baju anak bujang. Mungkin sengaja istri menyimpan buat yang akan pulang april nanti, andai tak ada aral melintang. Bisa jadi buat si bujang akan diberi pilihan mana yang dia sukai dari empat buah baju yang ada ini. Sisanya baru buat saya, atau bisa jadi saya tak mendapatkannya sama sekali. :)
Sebenarnya empat helai baju ini adalah buah silaturrahim yang saya jalani bulan Februari lalu. Dua asli dari negeri Paman Sam dan dua lagi dari negerinya Pangeran Charles. Sungguh sesuatu banget dapat hadiah seperti ini. Namun demi menjaga etika jurnalistik, sengaja saya tak sebutkan dari siapa yang memberikannya, namun mereka adalah senior saya juga di Unand.
Kadang kadang kita tak tahu apa yang kita dapatkan dari setiap silaturrahim yang kita jalani. Asalkan dengan niat baik, sejatinya ada saja yang Allah tetapkan sebagai gantinya. Dan bagi yang memberikan tentu ini sebagai kenangan buat saya pribadi dan saya doakan bagi mereka semoga ini penyambung ukhuwah dan menjadi ladang amal setiap kali baju ini kami gunakan.
Yang jelas baju ini sangat berkualitas, baik bahan maupun designednya yang saya suka. Soal harga, sudah pasti di luar jangkauan saya membeli baju. Karena dari ongkos ke sana nya yang nggak nahan. Dan baju ini bawaan asli dari negara asalnya. Hehehe :)
Tetapi pesan yang ingin kami sampaikan kepada anak bujang kami nanti adalah bahwa baju ini mengalami perjalanan yang jauh untuk sampai ke kami. Andai saya tak mampu "bermain" nanti ke negara asal tersebut, saya tanamkan buat si Buyung kami ini, biarlah dia yang akan melangkahkan kaki nya ke sana. Entah ke sana untuk melanjutkan studynya, bekerja ataupun berdakwah berjuang demi tegaknya agama Allah ini.
Allah Maha Kuasa, siapa tahu kelak Allah kuasakan kaki anak anak kami melangkah ke sana. Allah Maha Mendengar, insyaAllah Allah akan mendengar apa yang kami harapkan dari setiap detak jantung kami untuk anak anak ini nantinya. Bumi Allah luas, semoga kelak anak anak ini bisa melangkahkan kakinya menelusuri bumi ini untuk menebarkan kebaikan dan manfaat serta kebijakan bagi umat manusia.
Itulah mengapa baju baju begini lebih ditujukan buat si Buyung kami lagi yang berjuang saat ini menjalani ujian selama sebulan penuh di bumi Reog Ponorogo Jawa Timur.
Setidaknya saat dia pulang nanti ada bahan cerita dan souvenir sebagai motivasi dalam menuntaskan pendidikan dengan hasil terbaiknya kelak. Semoga tetap bertahan tahun depan di kelas B lagi, insyaAllah.
Terakhir saya hanya menutup dengan kalimat: "Inilah yang disebut rezeki anak sholeh yang Allah titipkan kepada saya selaku orangtuanya."
Parung Serab, 20 Maret 2020
17.25
#kangenanakbujang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pijar Park Kudus
Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...
-
Pagi ini kami menata semuanya dengan sangat baiknya. Management Waktu sangatlah terorganisir dengan baik. Berbenah di rumah sebelum berangka...
-
Mandi Pagi Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 1300 an km dari Tangerang menuju Kapau Bukittinggi, pagi ini baru sempat mengantarkan T...
-
Alhamdulillah, pagi ini kami kembali ke rantau setelah dua Minggu berada di kampung halaman. Dua Minggu berkesan. Memberi kesempatan kepada ...
Aamiin semoga harapan Abi ke Nak Bujang dikabulkan Allah SWT di suatu saat nanti, aamiin
BalasHapus