Minggu, 24 Januari 2021

Duka dan Kebersamaan Kami

Hari ini, Minggu pagi Allah beri kesempatan untuk takziah ke rumah alm da Zulfikar yang wafat beberapa hari yang lalu di Griya Yasa Pasir Gadung Tangerang. 

Rewrite from:

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10157651489224174&id=750344173

Alhamdulillah kehadiran ini bs mewakili alumni dan pengurus Ika Kimia, bersama para senior/seniorita dr kimia angkatan 90 yg ada di Jabodetabek beserta perwakilan dari kimia angkatan 91 dan 93. Khusus kimia akt 90, mereka sebagai kakak pembina saat Ospek dahulu di awal perkuliahan kami kimia 92. Tentu secara personal saya pribadi punya kedekatan tersendiri dengan mereka mereka ini. Sehingga ajakan untuk hadir takziah tadi malam dari da Abeng, saya sanggupi dan saya share ke grup alumni. 



Dalam kesempatan ini kami juga menyerahkan dana duka yang dihimpun dari alumni kepada kak Ida, istri almarhum. Semoga ini menjadi pengikat hubungan silaturahim kami dan bagi para donatur menjadi ladang amal di sisi Allah swt. 


Selepas takziah, kebersamaan kami masih berlanjut hingga makan siang bersama di RM Cahaya Delima di Citra Raya Cikupa. Di rumah makan yang dahulunya adalah perkongsian milik kakanda Irnaidi Koto kimia 89 dan rekannya. Sayang kami tak bertemu dengan beliau yang ternyata ada kegiatan di Ciputat.


Pecah kongsi dari RM ini membuat beliau mendirikan lagi RM yang sama di daerah Karawaci sebanyak dua tempat. Mantap juga ternyata. Dan ini alamat RM beliau yang baru: 


Rumah makan Padang Sinar Alam Ruko Grande Aryana.

Jl. Raya Parigi No. 8.Sukabakti Karawaci.


#####


Kebersamaan kami di RM Cahaya Delima ini sangat terasa. Sangat terasa ukhuwah di antara kami, yg terdiri dari empat angkatan yang berbeda ditambah sumando dan anak anak alumni 90 yg hadir. 


Sembari makan, banyak hal yg kami diskusikan. 


Oh ya, saya sangat apresiasi masakan di RM ini. Kami datang dengan jumlah yang cukup rame, dua meja panjang yg disusun ternyata masih kurang. Di dua meja tersebut dijejer segala lauk yang ada. Hampir semua menu ada mengundang selera semuanya. Nasi putih di piring terhampar di hadapan kami dan di sela sela lauk yang ada tertata "nasi tambuah" nya. 



Ada jengkol balado, petai goreng tempe, terong balado dicampur teri medan adalah diantara penggugah nafsu. Gulai ayamnya berkuah kental, begitu juga dengan telur bulatnya. Ayam bakar dan ayam goreng pun ada. Ikan bakar, balado, gulai pun ada. Olahan dagingnya pun tersedia seperti rendang, cancang dan dendeng. Sehingga nasi tambuah yg tersedia pun kurang, saking nggak sabar menunggu akhirnya terpaksa ada yang jemput bola. 


Dan diakhir cerita, total yang kita bayar pun sangat sangat wajar untuk kelas RMP seperti ini. Kami pun tercenggang dengan bill yang disodorkan. Kualiatas masakan bintang lima, harga nya sangat miring. 


Saya kasih bintang lima buat RM Cahaya Delima Citra Raya ini. Makan uenak, harga puas. 


Selesai makan kami menunaikan sholat zuhur di Masjid At TAQWA yang tak jauh dari rumah makan ini. Lepas dari sini baru kami kembali ke posko masing masing.


#####


Suasana kebersamaan ini sangat cair meskipun kami berbeda angkatan dan jarang bertemu. Kuncinya adalah kesetaraan namun tetap dalam norma yang ada. So, Lepaskanlah segala jabatan ataupun profesi ketika berkumpul seperti ini. Sehingga takkan ada kekakuan. That's it, guys.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Car Free Day 15/09/2024

 Car Free Day  Minggu 15 September 2024 Sabtu siang Akbar, sepupunya Imam datang ke rumah. Dari kampus Untirta Sindang Sari Serang Banten be...