Sabtu, 08 Juni 2019

Limau Manih

Limau saat ini sedang diandalkan menjadi produk andalah sumatra barat. Rasanya manis. Dua tahun yang lalu saya sempat mampir di koto tinggi kab 50 Kota, banyak penduduk yang mengembangkan di halaman, diparak ladang mereka sebagai tanaman produktif. Hampir semua warga di sana menjadikan ini sebagai salah satu sumber income keluarga.

Banyak yang akhirnya berkecukupan dengan hasil dari buah limau ini. Banyak pedagang yang datang membeli dan mendistribusikan ke berbagai kota di sumbar maupun ke propinsi tetangga.

Buah yang sarat vitamin C ini adalah pencuci mulut bagi orang minang sesudah makan besar, ataupun sebagai cemilan dalam perjalanan selama berkendaraan baik angkitan umum maupun kendaraan pribadi. Karena aroma kulitnya ketika dibuka akan menjadi penyegar udara alami, selain rasanya yang umumnya memang manis.

Dahulu di hampir tiap rumah makan sepanjanb jalur Sumbar - Riau banyak kota jumpai buah buahan ini. Begitu juga di banyak terminal baik di lapak lapak ataupun yang dijojokan amai amai. Entahlah kondisi sekarang, saya tak tahu pasti, masih adakah atau tidak.

Tetapi yang jelas produk ini bisa dikembangkan menjadi andalan buah dari sumatra barat. Salah saty kelebihannya adalah buah ini selalu dipetik saat matang. Bukan matang karena peraman.

Limau memang salah satu buah kesukaan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...