Rabu, 23 Oktober 2019

Perfect Stranger

Perfect Stranger

Ini adalah kumpulan buku buku ananda Fadhilah Azzahra selama belajar di Gontor Putri 3 hampir enam tahun terakhir. Sebuah koleksi buku yang lengkap terdiri dari dua puluh buah buku pelajaran sejak kelas 1 hingga kelas 6 beserta goresan pena yang ada di dalamnya plus empat buku extra lagi seperti kamus dsb.

Sesuatu yang tak pernah terfikirkan bagi saya selaku orang tua bahwa ananda kami akan memiliki buku selengkap ini, dijilid menjadi seperti "ensiklopedia" dengan judul Perfect Stranger. Apalagi bagi saya yang hanya mendapatkan pendidilan umum sejak SMP hingga SMA ketika masih dalam level pendidikan seperti dia saat ini.

Tetapi disinilah kreativitas anak anak Gontor dibuktikan. Mereka memiliki buku seperti ini bukan hanya sebagai koleksi saja, tetapi sebagai bahan ujian untuk bisa dinyatakan lulus dari Gontor kelak.

Semua materi ajar yang pernah diberikan sejak kelas 1 hingga kelas 6 (setara kelas 7-12) akan diujikan semuanya. Bagaimana mungkin akan menguasai materi bila buku ini tak lengkap?

Tetapi penguasaan materi dalam jilidan buku ini semuanya, akan mereka "lahap" saat karantina yang diadakan oleh pondok lebih kurang hampir tiga bulan lamanya. Semua santri harus mengikuti karantina ini tanpa terkecuali. Saat karantina ini mereka akan belajar bersama, saling mengingatkan dan menguatkan satu sama lainnya. Ada lebih kurang 400-an santri yang akan bersama ananda nantinya.

Satu per satu mata pelajaran tersebut akan diujikan secara bertahap dalam waktu yang telah ditentukan sebagai salah satu syarat kelulusan disamping ujian praktek mengajar dan penilaian lainnya.

Jadi buku buku ini yang akan menghiasi keseharian mereka selama masa karantina yang akan dilaksanakan pada Januari tahun depan.

Selepas itu tentu buku buku ini akan menjadi kenangan terindah bagi mereka kelak ketika lulus. Menjadi asset yang takkan ternilai sepanjang perjalanan hidup mereka ke depan. Menjadi sumber ilmu ketika butuh kembali melihat catatan catatan penting yang mereka dapatkan dari para guru mereka. Menjadi pengikat bathin dengan pondok tempat mereka pernah belajar. Menjadi jembatan silaturahim kelak ketika mereka teringat dengan para sahabat saat dewasa kelak.

Tetapi bagi saya ini adalah salah satu asset keluarga yang harus dijaga. Semoga tetap utuk selamanya. Sebisanya!!!

Sebelumnya ucapan terima kasih saya haturkan kepada pak Suwandi dan istrinya beserta team yang telah membantu penjilidan buku anak kami ini, pak Wawan sang Kuncen santri, yang juga ayahnya Chintya Bella serta walisantri kls 6 GP3 yg tergabung dalam WAG The Prominent dimana kita saling dukung terhadap kegiatan anak anak kita selama hampir dua tahun ini.

Dan terakhir ada nama nama kami sekeluarga di cover depan dan belakangnya. Thanks kakak tercinta. We love you so much.

Gontor Putri 3
23 Oktober 2019
11.05 WIB




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...