Minggu, 20 Oktober 2019

Tibanya Makin Cepat


Setelah menulis tentang Aroma Harapan Jaya tadi malam saya tertidur. Kalo hanya disebabkan kekenyangan rasanya bukan, karena makan hanya sekedarnya saja. Tetapi bisa jadi karena kenyamanan bus dan ketenangan sang drivernya. Beberapa kali saya memang tertidur selama dalam perjalanan, begitu juga yang disebelah saya. Jauh lebih lama lagi tidurnya, bahkan kami pun tak sempat bercerita banyak.

Tetiba saja saya terbangun menjelang bus keluar di exit tol weleri. Ini artinya bus sudah mau istirahat untuk ke dua kalinya di RM Sari Rasa, sebagai perlintasan semua bus yang menuju Jawa numplek semuanya di sini.

Jam masih menunjukan 9 lewat. Itu artinya perjalanan yang kami kami tempuh sangat cepat. Biasanya masuk ke RM ini menjelang jam 12 malam.

Saya turun segera dari bus ketika sampai di RM ini menuju toilet sebelum orang rame. Hehehe, ini adalah rutinitas ketika bus berhenti meskipun sebenarnya di bus sendiri ada toiletnya, tetapi tetap saja kurang nyaman.

Lepas dari itu, saya hendak mencari cemilan ringan tetapi tak ada sesuai. Akhirnya keliling melihat bus bus yang ada malam ini. Berjejeran dengan bus saya semuanya adalah bus Harapan Jaya dengan tujuan akhirnya Blitar. Ada Gunung Harta dan barusan lewat di depan saya Rosalia Indah double decker. Keren, katanya saya dalam hati. Semoga kelak ada Rosalia Indah DD ini yang mampir di pool Ciledug. :) :)

Sebentar saya bus berhenti disini, penumpang naik dan melanjutkan perjalanan. Saya pun tertidur lagi setelah bus masuk tol di weleri lagi. Tahu tahu jam 11.30 saya terjaga ketika bus sudah masuk terminal Solo. Itu artinya sudah dekat ke GONTOR Putri. Perkiraan saya jam 1 nanti sampai.

Hehehe, lagi lagi tertidur. Dan baru terjaga ketika sudah masuk perbatasa Jateng Jatim. Baru saya bertahan untuk tak tidur lagi karena sudah dekat.

Tepat jam 00.45 bus pun berhenti di depan Gapura GP3, dan langsung disambut "bentor" yang sudah stand by mengantarkan penumpang yang turun untuk diantar sampai ke pondok.

Mereka selalu ada, karena rezeki mereka disini. Dan soal harga semuanya sudah menjadi standar. Keikhlasan kita saja untuk memberi lebih dan itu sudah lazim. Apalagi kita yang tiba tengah malam seperri saya ini. Berbagi itu indah.

Di sinilah hebatnya kerjasama Gontor dan penduduk setempat, baik di Ngawi maupun Ponorogo yang saya rasakan. Semua harga ada standarnya sesuai jarak,  mau kemana saja kita pergi dengan ojeg pangkalan yang ada. Baik siang maupun malam. Semuanya sesuai tarif dan tak ada yang "main pakuak" atau menetapkan tarif seenaknya. Agak berbeda di tempat lain. Lain driver lain pula harganya. Kadang butuh waktu untuk bersitegang soal tarif ini. Disinilah hebatnya Gontor dan tentu ini semuanya karena nilai nilai keislaman lebih ditanamkan. Nilai kejujuran dan keadilan diterapkan, sehingga banyak keberkahan. Buktinya penumpang selalu memberi lebih bagi para driver ojeg yang ada di sini maupun yang di Ponorogo.

Akhirnya saya benar benar datang lebih awal di GP3 kali ini. Total perjalanan dengan bus kali ini 12 jam 45 menit. Jauh lebih cepat dari biasanya. Mantap deh!!!

#KampungNanDamai
#Gontorputri3
#POHarapanJaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Car Free Day 15/09/2024

 Car Free Day  Minggu 15 September 2024 Sabtu siang Akbar, sepupunya Imam datang ke rumah. Dari kampus Untirta Sindang Sari Serang Banten be...