Kisah Inspirasi
Tukang donat ini tiba-tiba saja didepan saya. Langsung berkata "donat gratis pak.... bu...., halal... halal....."
Dalam sekejap donat ini habis terbagi kepada jamaah aksi 212 yang melaluinya. Setiap jamaah yang mendapat donat gratis nampak kagum dengan keikhlasan sang penjual donat.
Namun saya amati setiap kali menerima donat para jamaah melesakkan sesuatu ke saku celana sang penjual donat.
Saya mendekati si abang yang merapikan kotak dagangan sambil menghitung uang yang dia terima dari "paksaan" jamaah yang diberi donat secara cuma-cuma. Matanya tampak berkaca-kaca menghitung lembaran uang yang rata-rata adalah pecahan seratus ribu dan beberapa lima puluh ribuan.
"Ya Allah, dua juta seratus", ucapnya lirih.
Saya tertegun melihat hidangan pertunjukkan Allah yang luar biasa. Satu orang pedagang donat keliling yang pasti secara ekonomi bukan dalam kategori berkecukupan, memiliki keikhlasan yang luar biasa.
Allah mempertemukannya dengan orang-orang baik yang mudah sekali bersedekah.
Pedagang donat yang sehari-hari berdagang donat di monas dengan nilai dagangan tidak lebih dari dua ratus ribu mendapatkan uang lebih dari dua juta hari ini.
"Berbagi tak harus menunggu Lapang"
_"Orang Baik bertemu Orang Baik"_
2 Desember 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pijar Park Kudus
Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...
-
Pagi ini kami menata semuanya dengan sangat baiknya. Management Waktu sangatlah terorganisir dengan baik. Berbenah di rumah sebelum berangka...
-
Mandi Pagi Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 1300 an km dari Tangerang menuju Kapau Bukittinggi, pagi ini baru sempat mengantarkan T...
-
Alhamdulillah, pagi ini kami kembali ke rantau setelah dua Minggu berada di kampung halaman. Dua Minggu berkesan. Memberi kesempatan kepada ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar