Senin, 04 Desember 2023

Trip Report: Ponorogo - Pondok Pinang Bersama Narendra

 Narendra lagi aja

Alhamdulillah, selesai sudah asa untuk menengok si Bujang kami. Dua hari berkesan, sarat makna serta bisa mengajak anak anak makan bersama seadanya. Lauk sengaja dibawa dari rumah, olahan Dapur Bundo Nova buat mereka dengan skala terbatas. Makan bersama dengan teman teman Integrated Generation-nya Imam. Yang satu Konsulat, yakni Konsulat Banten, sabtu malam dan teman teman satu kamar, Palestina 102, minggu siang. 


InsyaAllah semoga ini menjadi sesuatu yang akan mereka ingat ketika mereka dewasa kelak, ketika mereka sudah bertebaran nanti dimana-mana. Begitu juga hanyan bisa sedikit membantu walsan yg kangen dengan anak-anaknya, melalui VC melalui HP saya dan HP si Bundo. Kalo sudah bersama mereka, seutuhnya HP ini milik mereka. Hahahaa


Dan sore ini kami juga mengembalikan pinjaman motor dari sahabat kami. Motor yang mengantarkan kami kemana-mana sejak kemarin hingga hari ini. Dengan motor kami ke desa Penthung, pasar Wage Jetis, Latansa Book Store, kulineran degan, pesan nasi hingga makan soto nasi yg seharga 3.000 seporsi nya. 


Dan sore ini sekitaran jam 5 lewat kami di lepas bu Mita dan suaminya serta ponakan mereka dari pawon Dengok ke terminal Seloaji. Kami meninggalkan mereka dengan penuh kesyukuran. Sahabat sejati, InsyaAllah. 


Menjelang jam 6 ketika adzan selesai berkumandang kami sampai di terminal. Ada tiga unit Narendra yang berangkat malam ini. Dua double decker no 001 dan 003, satu SHD 014. Selesai sholat jamak di musholah terminal satu per satu unit bergerak. Dan bus kami yang terakhir meninggal kan terminal, yakni unit dengan no pintu 001.


Alhamdulillah selama perjalanan saya menikmati satu film IP Man, suasana bus selama di perjalanan tak banyak yg diperhatikan. Saya lebih fokus dengan fasilitas yang benar-benar sangat memuaskan bersama Bundo di seat 3C dan 3D. Fasilitas nya lebih baik dibandingkan unit 002 yang kemarin kami naiki dari terminal Poris. Mungkin karena posisi kami ditengah, jadi tak bisa menikmati indahnya perjalanan. Usb charge nya ada, AVOD nya ada, AC nya lebih terasa, dan yang terpenting, penumpangnya rame. 


Dari Ponorogo hingga Ngawi beberapa kali bus menaikan penumpangnya di terminal yang dilewati. Memasuki tol Ngawi sudah full seat semuanya. 


Dan tak terasa saya tertidur sejak bus masuk tol, lumayan pulas dan bangun bangun ketika mau rehat di rest area. Rehat makan malam tentunya. Bunda yang pulas sedari Madiun akhirnya asaya bangunkan. 


Bersama kami turun dari bus, menuju toilet dan baru masuk antrian makan malam di RM RBT. Servis makannya luar biasa. Banyak pilihan menunya, sayurnya bebas diambil sepuasnya. Pokoknya makanannya tak terkalahkan dari PO lainnya. Bener bener memanjakan selera. Ada tawaran teh manis atau jus jeruk serta satu piring kecil buah potong, nenas dan semangkanya. 



Selesai makan kami segera ke bus. Rehat tentunya buat jaga stamina esok hari. Saya baru mulai libur, sementara Bundo esok sudah mulai mengajar seperti biasanya. 


Dan perjalanan kami berakhir di terminal Pondok Pinang, jam 4.30. Disini kami melaksanakan sholat subuh, di sebuah mushola kecil yang terletak di pojok kiri terminal. Siap siap back to puri bintaro hijau, sebentar lagi. Tidur kami pulas sejak meninggalkan Rumah makan RBT Km 518, Sragen. InsyaAllah stamina fit untuk aktifitas hari ini. 


17/10/2023

05.08 terminal Pondok Pinang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Car Free Day 15/09/2024

 Car Free Day  Minggu 15 September 2024 Sabtu siang Akbar, sepupunya Imam datang ke rumah. Dari kampus Untirta Sindang Sari Serang Banten be...