Salah satu rahasia Allah adalah rezeki. Ia tidak bisa dikalkulasi dengan nalar manusia. Seringkali ia bergerak diluar jangkauan nalar manusia. Itulah yang disebut dengan rezeki yang tidak disangka-sangka.
Al-Quran mengatakan, _Wayarzuqhu min haitsu la yahtasib_ (QS. Ath-Thalaq/ 65: 3).
Allah telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Setiap manusia yang terlahir ke dunia sudah dilengkapi dengan rezekinya masing-masing. Tugas manusia adalah menjemput jatah rezekinya. Untuk keperluan itu Allah telah menganugerahkan sejumlah potensi yang luar biasa kepada kita, di antaranya adalah akal dan anggota tubuh. Akal digunakan untuk berpikir tentang cara dan strategi menjemput rezeki, dan anggota tubuh digunakan untuk melaksanakan gagasan tersebut.
Jadi kita tidak perlu cemas mengenai rezeki, sebab persoalan rezeki seluruh umat manusia sudah diatur Allah. Hal penting yang perlu dilakukan adalah memacu potensi dan kreativitas diri agar kita terampil dalam menjemput rezeki.
Saat manusia kali pertama lahir, cukup dengan menangis mk rezekinya datang, yaitu berupa ASI. Tapi untuk saat ini, ketika kita telah dewasa ini tentu tidak cukup hanya dengan menangis. Allah telah memberikan kemampuan, kesehatan, dan sarana pendukung lainnya bagi kita untuk menjemput rezeki.
Bagaimanakah caranya kita menjemput rezeki? 😇
Diantaranya mas Ippho memberikan nasehat kepada kita untuk 👇
- bertawakal kepada Allah
- mematuhi perintah Allah
- menjauhi larangan Allah
- ikhtiar dengan sungguh-sungguh.
Itu semua adalah taqwa, ya.... hanya dengan taqwalah Allah akan memberikan jalan keluar dan rezeki yang tak disangka-sangka untuk kita. Allah SWT berfirman:👇
.... وَمَنْ يَّـتَّـقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ
.....wa may yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojaa
".... Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,"
(QS. At-Talaq 65: Ayat 2)
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بَا لِغُ اَمْرِهٖ ۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
wa yarzuq-hu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal 'alallohi fa huwa hasbuh, innalloha baalighu amrih, qod ja'alallohu likulli syai`ing qodroo
"dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
(QS. At-Talaq 65: Ayat 3)
Allah SWT berfirman:
وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَ خَذْنٰهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
walau anna ahlal-qurooo aamanuu wattaqou lafatahnaa 'alaihim barokaatim minas-samaaa`i wal-ardhi wa laaking kazzabuu fa akhoznaahum bimaa kaanuu yaksibuun
"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)
Allah SWT berfirman:
وَلَوْ اَنَّهُمْ اَقَا مُوا التَّوْرٰٮةَ وَا لْاِ نْجِيْلَ وَمَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْهِمْ مِّنْ رَّبِّهِمْ لَاَ كَلُوْا مِنْ فَوْقِهِمْ وَمِنْ تَحْتِ اَرْجُلِهِمْ ۗ مِنْهُمْ اُمَّةٌ مُّقْتَصِدَةٌ ۗ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ سَآءَ مَا يَعْمَلُوْنَ
walau annahum aqoomut-tauroota wal-injiila wa maaa unzila ilaihim mir robbihim la`akaluu min fauqihim wa min tahti arjulihim, min-hum ummatum muqtashidah, wa kasiirum min-hum saaa`a maa ya'maluun
"Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat, Injil, dan (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada sekelompok yang jujur dan taat. Dan banyak di antara mereka sangat buruk apa yang mereka kerjakan."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 66).
Semoga kita semua members di grup ini termasuk orang-orang yang bertakwa, yang mampu menjalankan perintah-perintah-Nya dan yang menjauhi larangan-larangan-Nya. 🤲
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pijar Park Kudus
Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...
-
Pagi ini kami menata semuanya dengan sangat baiknya. Management Waktu sangatlah terorganisir dengan baik. Berbenah di rumah sebelum berangka...
-
Mandi Pagi Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 1300 an km dari Tangerang menuju Kapau Bukittinggi, pagi ini baru sempat mengantarkan T...
-
Alhamdulillah, pagi ini kami kembali ke rantau setelah dua Minggu berada di kampung halaman. Dua Minggu berkesan. Memberi kesempatan kepada ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar