Pagi ini saya nemulai lagi aktifitas jogging yang sempat tertunda sejak awal tahun 2020 ini. InsyaAllah ke depan akan dirutinkan lagi. Selain untuk menjaga stamina, juga disebabkan karena sudah terdaftar sebagai salah satu team di British School Jakarta untuk mengikuti Global Challenge dalam beberapa waktu ke depan.
Dari BSJ katanya sudah tutup pendaftaran buat Global Challenge ini. Ada 29 grup yang akan mengikuti agenda tahun ke dua kali ini, dimana masing masing grup terdiri dari 7 anggota. Tahun lalu saya, tak berkesempatan ikut karena terlambat daftar. Dan tahun ini, begitu buka pendaftaran, alhamdulillah Science Dept Plus, langsung saya daftarkan. InsyaAllah, Allah beri kemudahan dan kesehatan yang prima bagi kami untuk berpartisipasi dalam Global Challenge tahun ini.
Back to jogging.
Awal oktober tahun lalu sebenarnya jogging ini mulai saya rutinkan karena dua alasan. Yang pertama karena adanya BSJ Olimpic dan kedua sebagai persiapan stamina buat trip mudik akhir tahun. Kesungguhan ini saya wujudkan dengan membeli celana training dan "running shoes" baru karena yang lama sudah menjadi milik anak di pondok.
Selama bulan November BSJ Olimpic diadakan oleh pihak sekolah, melibatkan karyawan, security maupun tenaga kerja "ourcourcing" yang berminat, sesuai cabang olah raga yang diingini. Saya fokus mengikuti badminton, baik tunggal maupun ganda. Di partai tunggal badminton langkah saya terhenti hingga perempat final dan di ganda alhamdulillah berhasil melangkah ke partai final. Kram di bagian betis adalah kendala terbesar selama mengikuti badminton ini. "Runner up" dalam badminton double adalah suatu prestasi terbaik tahun lalu karena lumayan lama "gantung raket" dan lawan yang dihadapi di pertandingan tersebut juga sangat handal. Beruntung juga tidak kalah straigh set. Hehehe.
Berlanjut dengan jogging di bulan desember, mengikuti Jalan Santai di Kapau dengan rute hampir mengelilingi seluruh kenagarian Kapau, +- 10 KM, hingga berakhirnya trip libur tahun lalu lintas Jawa dan Sumatra sangat membantu stamina saya. Sebagai "solo driver" dalam total perjalanan 4872.8 kilometer selama 18 hari hingga hari ini kebugaran selalu terjaga.
Tentu selain jogging (olahraga), asupan nutrisi yang dikonsumsi, ketercukupan tidur (istirahat) dan ibadah yang teratur adalah hal lain yang perlu dijaga. Semuanya saling terkait satu sama lainnya.
Demikian sekedar catatan hari ini disempurnakan setelah tidur sejenak pasca jogging pagi ini.
PBH, Parung Serab Ciledug
09.36 - 25/01/2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar