Senin, 13 Januari 2020

Hikmah: Ternyata Hidup Itu Indah



*_Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh_*

*_Semangat Subuh_*

*TERNYATA HIDUP ITU INDAH*

Seorang dosen tengah berjalan santai bersama seorg  mahasiswa di taman kampus, keduanya melihat sepasang sepatu yg sudah usang & lusuh.

Mereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yg sebentar lagi akan menyelesaikan pekerjaannya.

_Sang mahasiswa melihat kpd dosennya & berkata :_
*Bgmn kalau kita candai tukang kebun ini dgn menyembunyikan sepatunya,* kemudian kita bersembunyi dibelakang pepohonan, nanti ketika dia datang, kita lihat bgmn dia kaget & cemas krn kehilangan sepatunya...

_Dosen itu menjawab:_
Mahasiswaku, _*tidak pantas kita menghibur diri dgn mengorbankan org miskin.*_
*Kamu kan seorg yg kaya & kamu bisa saja menambah kebahagiaan utk dirinya...*

*Sekarang  coba kamu masukkan bbrp  lembar uang kertas ke dlm sepatunya,* _kemudian saksikan bgmn respon dari tukang kebun miskin itu?_

_Sang mhsiswa sangat takjub dgn usulan dosennya._
*Dia langsung  memasukkan beberapa lembar uang ke dlm  sepatu tukang kebun itu.* _Setelah itu ia bersembunyi di balik semak2 bersama dosennya sambil mengintip apa yg akan terjadi dgn tukang kebun._

Tak brpa lama datanglah tukang kebun itu, sambil mengibas-ngibaskan kotoran debu dari pakaiannya, dia menuju, tempat dia meninggalkan sepatu sblm bekerja.

Ketika ia memasukkan kakinya ke dlm sepatu, ia menjadi terperanjat, krn ada sesuatu yg mengganjal di dalamnya.

Saat ia keluarkan ternyata, *uang...*
Dia memeriksa sepatu yg satunya lagi, ternyata juga berisi *uang...*
Dia memandangi *uang* itu ber-ulang2 seolah ia tidak percaya dgn penglihatannya.

Ia pun memutar pandangannya ke segala penjuru namun ia tidak melihat seorg pun.

_Sambil menggenggam uang itu lalu ia berlutut sambil menengadah ke langit ia berucap :_
*“Aku bersyukur kepada-Mu, ya Alloh, Tuhanku yg maha Pengasih & Penyayang...*
_Wahai Yang Maha Tahu, istriku sedang sakit & anak2-ku  kelaparan, mrk belum mendapatkan makanan hari ini._

*Engkau telah menyelamatkanku, anak-anakku dan istriku dari penderitaan...”*

_Dengan kepolosannya dia terus menangis terharu sambil memandangi langit sbg ungkapan rasa syukurnya atas karunia dari *Alloh Yang Maha Pemurah*._

Sang mhsiswa sangat terharu dgn pemandangan yg di lihatnya dari balik persembunyian itu Air matanya menetes tanpa dapat ia bendung.

_Sang dosen yg bijak tsb.pun berkata pd mahasiswanya :_
_“Bukankah sekarang kamu *merasakan kebahagiaan yg lebih* dari pada kamu melakukan usulan pertama dgn menyembunyikan sepatu tukang kebun miskin itu?”_

_Sang mahasiswa menjawab :_
*"Aku telah mendapatkan pelajaran yg tidak akan aku lupakan seumur hidupku."*
_Sekarang aku paham makna kalimat :_
*“Ketika kamu memberi,* _kamu akan memperoleh *kebahagiaan yg lebih banyak* daripada ketika kamu diberi”._

_Sang dosen melanjutkan nasehatnya, & ketahuilah bhw *bentuk pemberian itu ber-macam2 :*_
1. _Memaafkan kesalahan org di saat kamu mampu melakukan balas dendam_,...adalah suatu *pemberian.*

2. _Mendoakan teman & saudaramu di belakangnya_ (tanpa sepengetahuannya) itu adalah juga *pemberian.*

3. _Berusaha berbaik sangka & menghilangkan prasangka buruk,_ juga suatu *pemberian.*

4. _Menahan diri dari membicarakan aib sesama kita dibelakangnya_ adalah *pemberian* juga.

Ini semua adalah *"pemberian"*

Marilah kita saling *"memberi & berbuat baik"*, niscaya _*hidup kita akan menjadi lebih indah.*_

*"Ternyata hidup itu Indah"*

*_Selamat menunaikan ibadah shalat subuh berjamaah di masjid, semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin_*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...