Selasa, 07 Januari 2020

Hikmah: Perasaan Hati

Kehidupan yg semakin komplek menyebabkan diri kadang goyah, kadang tidak tahu hrs berbuat apa dan menimbulkan ketakutan, kecemasan yg tidak beralasan dan stress.

🔹Menyesal berlebihan terhadap sesuatu yang sudah berlalu, tanda tak beriman pada takdir Alloh.

🔹Cemas berlebihan terhadap sesuatu yang belum terjadi, tanda tidak tawakkal kepada Alloh.

🔹Sedih berlebihan terhadap kondisi saat ini, tanda tidak sabar.

🔹Susah berlebihan terhadap problem saat ini, tanda tidak bersyukur.

🔹Pesimis berlebihan terhadap perubahan kepada yang lebih baik, tanda jiwa yang lemah.

🔹Putus asa menghadapi kesulitan atau kegagalan, tanda tidak yakin kepada Alloh.

🔹Marah berlebihan, tanda jiwa yang rapuh.

🔹Curiga berlebihan, tanda hati kosong karena kurang iman.

✳HANYA ADA SATU PENYEBAB SEMUA PERASAAN NEGATIF
~» LEMAH IMAN...!!!

"MARI BERJUANG UNTUK KUATKAN IMAN SETIAP SAAT...!"

Mari kita renungkan Firman Alloh Ta'ala sbb:

"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Alloh, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh"
(QS. An Nisa 4 : 136)

"Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Alloh dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Alloh. Mereka itulah orang-orang yang benar"
(QS. Al Hujuraat 49:15)

🔹Aman Bersama IMAN. dengan ALLOH Kita Tenang.... ALLAHU AKBAR.

"HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIL."
(CUKUPLAH ALLOH MENJADI PENOLONG DAN 'DIA' SEBAIK-BAIKNYA PELINDUNG).

Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

Sumber: www.sejenakpagi.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...