Rabu, 08 Mei 2019

Berbukalah Dengan Yang Sehat

Selama Ramadhan akan banyak kita lihat betapa banyaknya pedagang dadakan di sepanjang jalan. Aneka jajajan tersedia di hampir tiap seratus meter di kota kota besar, termasuk di kawasan tempat tinggal saya sekitaran Ciledug dan Bintaro.

Pedagang dadakan ini mendapatkan tambahan rezeki dalam bulan puasa ini. Ramadhan membawa berkah bagi semua,b entah yang muslim maupun tidak. 

Namun ada banyaknya penjual gorengan menandakan bahwa pembelinya juga lebih banyak. 

Tetapi adakah ini cemilan sehat untuk dijadikan pembuka puasa? Saya masih menyangksikannya. Apalagi bila melihat minyak goreng yang digunakan oleh penjual. 

Saya sendiri dan keluarga tidak membiasakan hal ini dalam keseharian berbuka puasa. Kami hanya mengikuti sunnah rasulullah saja, yakni dengan qurma dan air putih saja. 

Kalo pun pengen gorengan diusahakan gorengan dari istri saja. Ataupun kalo membeli, itupun dilihat dahulu minyak penggorengannya. Bening atau tidak. 

Selain gorengan, yang lama juga kami hindari adalah sirup. Karena sirup terlalu banyak pemanis dan pewarnanya. Kadang sering menyebabkan tenggorokan kering dan batuk diakhirnya. 

Memang yang sehat itu adalah apa yang Rasulullah sunnahkan. Berbuka denga sekedarnya, kemudian sholat maghrib berjamaah serta sunnahnya jauh lebih terjaga, dibandingkan dengan "KALAP" di saat berbuka. Kalo lah perut full terisi, apapun dilaksanakan penuh keterpaksaan. Ibadah jadi tergesa gesa. 



Demikian tulisan sore ini. 

Bintaro 8 Mei 2019
3 Ramadhan1440
15.50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...