Ada yang berbeda dalam sepuluh hari lebih Imam di rumah. Hal kecil yg saya perhatikan bahwa dalam setiap mau sholat selalu saja Imam mengganti bajunya.
Ternyata apa yang diajarkan oleh GONTOR sangat membekas dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Kehidupan pondok memang mengajarkan kedisiplinan.
Ini tercermin dalam cara berpakaian anak anak pondok ini. Ada peruntukan tersendiri dalam setiap pakaian yang digunakan. Pakaian yg digunakan selalu ada tempatnya, ada aturan.
Baju main jangan digunakan untuk sholat. Ada peruntukan yang pondok ajarkan. Saya merasa sangat beruntung dan berbahagia anak anak seperti ini ternyata sudah bisa disiplin. Setidaknya ini tercermin dalam pakaian yang mereka gunakan.
Kadang kala kita masih saja salah kostum. Pakaian tidur digunakan untuk sholat. Pakaian lusuh, kadang sudah bolong bolong masih saja digunakan untuk sholat.
Sejatinya kalo kita paham bahwa dalam beribadah itu yang kita hadapi adalah Sang Pemilik Alam Semesta ini. Allah yg selalu kita agung-agungkan. Tempat kita meminta segala apa yang kita butuhkan.
Kadang kala kalo menghadap atasan saja, kita masih memilih pakaian apa yang tepat. Menghadap pak Camat saja kita tak mungkin menggunakan pakaian tidur, baju yang sudah kusut apalagi robek ataupu bolong.
Dalam tiap keadaan, pakaian pun harus menyesuaikan. Karena ada nalar kita yg memerintahkan kita untuk menyesuaikan.
Begitu juga seharusnya dalam melaksanakan ibadah sholat. Sejogjanyalah kita harus menggunakan "pakaian taqwa" yang memang ada di rumah kita. Allah lah yang Maha Pemberi Rezeki, sepantasnya kita menghadap, meminta kepadaNya dengan kondisi pakaian terbaik kita.
Andai selama ini kita saltum, makanya sudah saatnya kita harus memperbanyak koleksi baju koko kita. Banyak model yang ada saat ini, banyak motif. Dan harganya sangat terjangkau. InsyaAllah, Allah akan tahu hati kita, Allah paham lintasan hati kita, makanya sudah saatnya kita sadari untuk menghadapNya, kita siapkan pakaian khusus.
Seperti halnya apabila kita menghadap atasan ataupun acara resmi tertentu, pakaian kita pun harus disesuaikan, dipantas-pantaskan.
Kecuali kalau memang tidak ada lagi yang pantas digunakan. Dalam kondisi darurat tentu tak mengapa.
Thanks untuk Imam, anakku yang telah membuat ayahmu paham akan apa yang telah dirimu tunjukan pada ayah dalam waktu sepuluh haru sejak libur akhir tahun dr Pondok Modern GONTOR Darussalam Ponorogo Jawa Timur.
Imam anakku, dirimu telah menginspirasi ayah untuk menulis ini. Semoga kita bisa istiqomah ya Nak.
Bintaro, 6 Mei 2019 - 1 Ramadhan 1440
Sedikit Promo baju KOKO khas Minangkabau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar