Senin, 13 Mei 2019

Pasar

Selama bulan Ramadhan ini, andai kita ingin melihat mana orang yang beriman dan yang tidak, pasar adalah tempatnya. InsyaAllah kalau di masjid tentu semuanya adalah orang orang yg beriman, yang memenuhi panggilan Allah untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Tetapi di pasar akan jelas terlihat mana yang benar benar kaum beriman, mana yang tidak. Di sini terlihat perbedaan yang sangat nyata.

Puasa memang hanya Allah wajibkan bagi hambanya yang beriman saja. Meskipun dia mengaku Islam, belum tentu bisa memenuhi perintah Allah ini. Semuanya sudah Allah jelaskan dalam surat al Baqarah ayat 183 berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa”

Jadi kalau ada umat Islam yang tidak menjalankan ibadah puasa, seyogyanya kita jangan marah. Biasa biasa sajalah, karena ibadah puasa ini Allah langsung yang akan menerimanya, menilainya.

Jadi kembali ke persoalan sebenarnya bahwa puasa itu hanyalah buat hambaNya yang beriman saja.

Teringat saya akan apa yang dulu pernah alm. Gus Dur ucapkan bahwa Departemen Agama itu mirip dengan PASAR. Ternyata menilik apa yang terjadi akhir akhir ini sangatlah tepat dan sesuai dengan apa yang Gus Dur sampaikan belasan tahun lalu.

Adanya jual beli jabatan yang diungkap oleh KPK dengan berbagai oknum terkait yang terlibat, ibarat PASAR. Jelaslah sudah bahwa di Kemanag (Dulunya Depag) pun adanya yang beriman dan yang tak beriman.

InsyaAllah yang beriman akan menjadi hambaNya yang BERTAQWA dan berbalas Syurga kelak. Yang tidak beriman tentu akan melalui hisab dan siksa yang panjang.

Yang Puasa tetaplah berpuasa krn yang akan kita kejar adalah predikat TAQWA dari Allah semata. Yang tidak ataupun belum sanggup mari kita doakan senantiasa dengan cara yang baik dan beretika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pijar Park Kudus

Setelah sarapan dengan soto Semarang Mat Tjangkir porsi kecil kami lanjutkan balik ke penginapan sekitaran alun alun Kudus. Simpang Tujuh Re...