Sebagai catatan balik dari Kapau menuju Ciledug Tangerang bersama Nova Yanti, Dhifa Az Zahra dan co-driver saya yg handal Fatur Rahman.
Rencana balik sekitar jam 06.00-07.00 ternyata harus terundur disebabkan harus membersihkan rumah sebelum berangkat dan adanya tamu di pagi hari. Tamu yh sangat spesial yakni Ira Hidayati yg gulai tunjang dan tambusu nya oke banget.
08.08 star dr kapau
14.30 ishoma di kab merangin
15.00 ganti dg co driver
18.30 sholat di lubuk linggau
19.00 kembali nyetir
21.30 lunch di RM menjelang masuk kota Lahat
22.00 lanjut jalan
23.00 ganti dg co driver
24.00 kembali nyetir
03.00 ganti dg co driver
04.30 sholat subuh menjelang bukit kemuning
04.50 kembali nyetir
08.30 bundaran bandar lampung
11.00 makan dan mandi di RM.Siang Malam menjelang masuk tol bakauheni utara
11.30 jalan
11.45 masuk kapal di bakuheni
14.15 keluar kapal di merak
17.05 sampai di rumah
Cost selama perjalanan
BBM 1: 280K kab. Merangin (premium)
BBM 2: 200K Lahat (pertalite)
BBM 3: 200K Bandar Lampung (pertalite)
Total 680.000,-
Penyeberangan: 374.000,-
Makan 1 di spbu kab merangin bekal dr kapau
Makan 2 di Lahat 40.000 dua porsi soto tanpa nasi dan 2 porsi indomie rebus
Makan 3 di RM Siang Malam Kalianda 100.000
Total makan 140.000
Selain tips sebelumnya saat berangkat, baliknya ada tambahan permen karet long bar.
*Catatan tambahan:*
Total perjalanan 33 jam. Lebih cepat dr waktu pergi karena tak banyak istirahat makan dan tak ada kemacetan di daerah dhamasraya.
Di sepanjang jalan dr sijunjung hingga lubuk linggau, jalan relatif sepi, kecepatan terios bs dipacu antara 80-110 km/jam sehingga waktu tempuh kapau ke lubuk linggau 12 jam, kemarin bs ditempuh 10 jam 30 menit.
Alhamdulillah selama dlm perjalanan malam, dr lahat hingga bukit kemuning/way kanan kendaraan relatif rame. Meskipun begitu perlu kehati-hatian krn byk tikungan tajam di area ini.
Ada juga yg konvoi, 2-3 kendaraan, ada yg sendiri. Sepanjang jalan aman. Mau makan durian pun si tengah malam pun ada yg jual meski di tengah hutan. Selain durian duku dan manggis, pete pun ada yg jual. 🙂😃
Tol bakauheni utara hingga pelabuhan masih free, walaupun kartu toll mesti ditempel sbg formalitas saja.
Di kapal ternyata ruangan lesehan sudah penuh, mencari satu tempat tidur saja susah. Meski area ini berbayar 10.000 per orang. Untung saja ketika saya tanya ruangan supir, ditunjukan oleh kru kapal. Alhamdulillah ruangan bersih, tak rame krn memang khusus buat supir saja dan tak berbayar. Saya dan co-driver bisa tidur di sini memulihkan stamina. Pemulihan sangat diperlukan krn lepas keluar dr kapal di merak nanti langsung masuk tol. Kondisi harus fit.
Demikian sbg catatan, semoga bermanfaat.
Dan terakhir sbg penutup saya mengucapkan terima kasih pada anggota Komunitas Pemerhati Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum Lovers) atas sharing selama dalam edisi liburan akhir desember 2018 ini, terlebih khusus kpd pak Mulyadi Dt MB sbg kuncen grup. Banyak manfaat, banyak silaturahim, banyak kisah setiap musim liburan.
Repost: 5 Jan 2019 23.00
#SumatraTrip
#SumatraAdventure
#JalanLintasSumatra
#JalinsumLover
Tidak ada komentar:
Posting Komentar