Sekali lagi kita dipertontonkan semangat pantang menyerah dari tim Inggris dalam semifinal kedua di leg kedua malam ini antara Ajax Amsterdam vs Totenham Hotspur. Pertandingan yang sangat menentukan siapa yang akan melangkah ke pantai puncak Champion League tahun ini yang akan dilaksanakan di Spanyol.
Ajax amsterdam yang sudah di atas angin karena menang di leg awal atas tuan rumah The Lily White minggu lalu denga skor tipis, 1-0 hanya butuh hasil seri, akhirnya terkapar tak berdaya setelah pertandingan malam ini.
"The Killer Giant" yang sempat disematkan pada tim dari Belanda ini karena keberhasilannya menundukan tim tim besar hingga ke partai semifinal minggu lalu. Bertandang ke Totenham Hotspur mereka bisa unggul. Prediksi sebagian pengamat bola, termasuk saya, Ajax akan menang mudah karena mereka akan menjadi tuan rumah di leg kedua ini.
Setidaknya dukungan dari fans di kandang akan dijadikan pemain ke 12 bagi Ajax Amsterdam ini. Apalagi sudah lama sekali tim tim dari Negeri Kincir Angin bisa melangkah ke partai semifinal maupun final Champion League. Tentu dukungan dari seluruh suporter Belanda akan "all out totally", apalagi mereka akan main di Stadion Johan Cruff, seorang legendaris "sepakbola modern" kebanggaan mereka.
Tetapi apa daya, keunggulan 2-0 The Giant Killer ini dapat dibalikan oleh seluruh pemain The Lily White. Dengan semangat pantang menyerah seperti yang dilakukan oleh Liverpool kemarin malam, menjungkalkan Raksasa Barcelona, malam ini kembali dipertunjukan oleh Totenham Hotspur. Dalam waktu hampir 30 menit yang tersisa mereka membalikan keadaan menjadi 2 - 3.
Momen dramatis terjadi di masa injury time. Spurs mampu membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Lucas Moura menorehkan hattrick dalam laga ini. Skor 3-2 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membawa Spurs ke final dengan keunggulan gol tandang dengan agregat 3-3.
Mereka akan berhadapan dengan sesama tim Inggris, Liverpool dalam laga final yang berlangsung di Wanda Metropolitano, Madrid.
*****
Dengan semangat pantang menyerah ini tentukan akan memberi inspirasi bagi kita semuanya, termasuk seluruh Tim BPN dan barisan mak mak militanmya dalam konstelasi politik pasca pemilu ini.
Akankah Hasil kemenangan Quick Count di leg pertama akan tumbang?
Menarik hingga kita simak menjelang 22 Mai 2019 yang bertepatan dengan 17 Ramadhan 1440, sebagaimana kita kenang dalam sejarah perjuangan Nabi dalam Perang Badar.
Menarik hingga kita simak menjelang 22 Mai 2019 yang bertepatan dengan 17 Ramadhan 1440, sebagaimana kita kenang dalam sejarah perjuangan Nabi dalam Perang Badar.
Perang Badar adalah perang pertama Nabi lakukan atas perintah Allah Swt setelah Nabi dan umat Islam terus mendapatkan persekusi semenjak dari Makkah hingga hijrah ke Madinah. Kaum petahana dari bani Qurais dll sangat terusik dengan munculnya kepemimpinan baru dibawah pimpinan Nabi Besar Muhammad SAW yang membawa risalah kebenaran dari Allah SWT.
Back to Laptop, menarik kita tunggu perkembangan selanjutnya, hingga tiupan pluit akhir dari wasit yg bernama KPU di partai Final 01 vs 02 pada tanggal 22 nanti.
Insya Allah kemenangan hanya milik para pejuang, hingga titik darah penghabisan.
*****
Puri Bintaro Hijau
9 Mai 2019 06.15
4 Ramadhan 1440
Tidak ada komentar:
Posting Komentar